Ibu rumah tangga, Wasrifah, mendatangi kantor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Sabtu, untuk melepas cincin mainan yang tersangkut di jarinya.
"Saya mencoba cincin yang ada di tukang mainan anak di dekat rumah, ternyata pas mau dilepas tidak bisa," kata Wasrifah kepada petugas Damkar Jaktim.
Baca juga: Ada asap dari kolong pedestrian Pulomas, ini penjelasan Damkar
Baca juga: Kebakaran di Jakbar, petugas turunkan 13 mobil Damkar
Baca juga: Kebakaran di Jakbar, petugas turunkan 13 mobil Damkar
Baca juga: Ada asap dari kolong pedestrian Pulomas, ini penjelasan Damkar
Baca juga: Kebakaran di Jakbar, petugas turunkan 13 mobil Damkar
Baca juga: Kebakaran di Jakbar, petugas turunkan 13 mobil Damkar
Cincin mainan itu tersangkut di jari manis warga Jalan Matraman Nomor 132 Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, sejak Kamis (17/10).
Wasrifah sudah mencoba berbagai cara untuk bisa melepas cincin mainan berbahan stainless itu, tapi gagal.
"Sudah dicoba menggunakan benang dan minyak, dan sudah mendatangi Puskemas Tebet, tapi gagal," katanya.
Pada Sabtu sore Wasrifah tiba di markas Damkar Jaktim di Jalan Raya Matraman bersama suaminya.
"Kami kerahkan anggota penyelamatan untuk melepas cincin menggunakan gerinda mini. Kita potong cincinnya," kata Kasi Damkar Jaktim Gatot Sulaeman.
Menurut Gatot cincin tersebut akhirnya bisa dilepas kurang dari setengah jam kemudian.
"Sejak yang bersangkutan tiba pukul 15.50 WIB, cicncin bisa kita lepas sekitar pukul 16.08 WIB," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019