Ikatan Istri Karyawan Timah (IIKT) menggelar gerakan Indonesia Bersih Sampah Plastik, sebagai bentuk kepedulian dan upaya para istri karyawan di perusahaan BUN itu mengurangi sampah plastik untuk kelestarian lingkungan hidup.Kita tidak lagi menggunakan minuman kemasan plastik, tetapi sudah memakai "tumbler" untuk mengurangi sampah plastik ini,
"Kita dalam dua tahun tahun terakhir ini sudah mencoba tidak lagi menggunakan minuman kemasan plastik," kata Ketua Umum IIKT, Else Riza Pahlevi saat membuka temu wicara Gerakan Indonesia Bersih di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan kegiatan itu untuk menyosialisasikan kepada masyarakat khususnya di lingkungan operasional PT Timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk mengurangi atau tidak lagi menggunakan plastik.
"Kita tidak lagi menggunakan minuman kemasan plastik, tetapi sudah memakai tumbler, untuk mengurangi sampah plastik ini," ujarnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan itu dapat menambah pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk ikut menyukseskan program nasional dalam memberantas sampah plastik.
"Program Indonesia Bersih ini dilakukan seluruh perusahaan BUMN dan ini digelar secara bergantian," katanya.
Ketua Ikatan Istri Pejabat BUMN, Eri Imam Aprianto mengapresiasi langkah IIKT untuk mengurangi sampah plastik di Indonesia.
"Program ini akan terus dilakukan hingga Indonesia bebas sampah 2025," ujarnya.
Ia mengatakan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyatakan sampah plastik sangat penting yang harus ditanggulangi, karena sampah ini sudah merusak dan mencemari lingkungan.
"Ibu Iriana mengajak seluruh organisasi wanita untuk turut peduli dengan keadaan atau masalah sampah plastik ini," katanya.
Baca juga: KLHK akan telusuri sumber sampah plastik di laut Indonesia
Baca juga: Jasa Marga-UI deklarasikan komitmen bersihkan sampah plastik
Baca juga: Jaga kebersihan laut dari sampah plastik, Raja Ampat kampanye penggunaan tumbler
Pewarta: Aprionis
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019