Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) tahun 2019 ini berkesempatan melaksanakan ko-assisten (koas) di Selayang Hospital Malaysia dalam upaya meningkatkan kualitas akademik mahasiswa perguruan tinggi itu.Kegiatan itu merupakan program elektif sebagai implementasi MoU antara Mahsa University Malaysia dan UISU
"Kegiatan itu merupakan program elektif sebagai implementasi MoU antara Mahsa University Malaysia dan UISU," kata Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Sistem Informasi UISU, Andang Suhendi di Medan, Senin.
Ia mengatakan kerja sama itu merupakan hasil penjajakan kerja sama dan kunjungan pimpinan UISU ke Mahsa University, Malaysia yang dilakukan akhir pekan lalu.
Pada pertemuan membahas kerja sama itu disepakati bahwa UISU akan mengirim mahasiswa FK untuk mengikuti koas dalam program elektif di Mahsa dan Selayang Hospital.
"Itu dilakukan setelah adanya kerja sama Prof Khairul Anuar bin Abdullah dari Mahsa dengan pihak UISU belum lama ini di Malaysia," katanya.
Kerja sama itu juga diharapkan sebagai upaya untuk mengembangkan UISU untuk membuka Program Studi Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran UISU.
"Setidaknya kerja sama dan implementasi kerjasama yang dilakukan UISU dengan Mahsa University, khususnya Fakultas Kedokteran merupakan upaya konkret dalam peningkatan mutu kualitas akademik yang akan berdampak untuk peningkatan akreditasi institusi dan program studi," katanya.
Dekan Fakultas Kedokteran UISU dr. Indra Janis, MKT mengatakan pengiriman mahasiswa FK UISU ke Malaysia tetap melalui proses seleksi, salah satunya adalah kemampuan Bahasa Inggris.
Pihaknya berharap program kerja sama terus berlanjut hingga ke depan, dan rencana kerja sama pengakuan terhadap lulusan FK UISU di Mahsa University dapat terwujud.
Selain ke Mahsa University, lanjut dia, pihaknya juga melakukan kunjungan ke UITM Sremban Negeri Sembilan, Malaysia untuk melihat peluang kerja sama yang dapat dilakukan kedua universitas.
Kunjungan ke UITM tersebut dalam rangka pencapaiakn visi dan misi UISU melalui implementasi dan pengembangan Tri Dharma dan hal lain berhubungan dengan pengembangan kualitas kedua lembaga.
"Hasilnya, kedua universitas sepakat akan melakukan penandatanganan MoU dalam waktu dekat," demikian Indra Janis.
Baca juga: Indonesia-Malaysia dan Brunei berbagi informasi kedokteran
Baca juga: Dunia Melayu Islam-Sumut jajaki bisnis
Baca juga: Wisawatan asal Malaysia paling banyak mengunjungi kota Medan
Pewarta: Juraidi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019