"Kami telah memperkuat posisi kepemimpinan teknologi sel bahan bakar di sektor kendaraan penumpang dengan sel bahan bakar EV pertama yang diproduksi secara komersial di dunia dan sel bahan bakar generasi kedua EV, NEXO," ungkap Kepala Divisi Bisnis Kendaraan Komersial Hyundai Motor Company, Edward Lee yang dikutip dari laman resmi Hyundai, Selasa.
Selain itu, Hyundai Translead (HT) juga akan memperlihatkan HT Nitro ThermoTech sebagai solusi truk trailer dengan konsep berpendingin tinggi yang ramah lingkungan, dan berperforma tinggi.
Sementara itu, nama Hyundai untuk konsepnya HDC-6 Neptune, diambil dari istilah dewa lautan Romawi, Neptunus, melambangkan unsur-unsur alami bertenaga hidrogen dari laut sebagai sumber potensial terbesar bahan bakar hidrogen di dunia.
"Dengan diperkenalkannya HDC-6 NEPTUNE, selain truk sel bahan bakar Xcient yang telah terbukti di jalan, kami memperluas kepemimpinan teknologi kami ke sektor kendaraan komersial dengan mengungkap visi kami tentang bagaimana truk listrik sel bahan bakar dapat menyelesaikan permasalahan lingkungan yang banyak digunakan kendaraan, dan komitmen kami untuk menciptakan masyarakat yang bebas karbon," lanjutnya.
Selain konstruksi unik yang dihadirnya di HDC-6 Neptune, sistem sel bahan bakar dan teknologi dalam kabin juga memiliki kecanggihan, desain modernnya menarik inspirasi dari kereta api streamliner pada tahun 1930-an dengan gaya yang digerakkan oleh fungsi Art Deco.
Demikian pula, tim desain HDC-6 Neptune menemukan cara-cara baru untuk menggabungkan bentuk dan fungsi untuk menciptakan solusi baru yang sepenuhnya unik dalam industri kendaraan komersial.
Baca juga: Hyundai-KNHP akan daur ulag baterai mobil bekas
Baca juga: Hyundai luncurkan sedan G70 di pasar domestik
Baca juga: Grup Hyundai gandeng startup Irlandia untuk platform swakemudi
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019