Dalam pertandingan berdurasi 29 menit di Paris Coubertin Stadium, Prancis, Selasa, Anthony menciptakan kemenangan 21-16, 21-8 dari lawannya tersebut.
"Kemarin saya banyak diskusi juga dengan Jonatan (Christie) dan Vito (Shesar Hiren Rhustavito) tentang lawan kali ini. Di lapangan sendiri tadi kurang lebih sudah tahu, kalaupun ada perubahan masih bisa saya atasi. Lawan hari ini kurang siap sepertinya. Belum apa-apa sudah mati sendiri," kata Anthony mengenai laganya, seperti dilansir keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Anthony Ginting dihentikan Leverdez pada babak pertama Denmark Open
Berbeda dengan Denmark Open pekan lalu saat ia langsung dikalahkan di babak pertama, pada turneman kali ini Anthony tak banyak menemui kesulitan dan terus memimpin poin serta sukses mengendalikan permainan.
Selanjutnya pada babak dua, Anthony akan berhadapan dengan Huang Yu Xiang (China). Mereka sudah dua kali berhadapan, dengan keunggulan 2-0 bagi Anthony dalam catatan pertemuan keduanya.
Mereka terakhir bertemu di German Open 2018, saat itu Huang memutuskan berhenti dan memberikan kemenangan 21-15, 5-3 untuk pemain asal Cimahi, Jawa Barat itu.
"Kalau orang lihat mungkin dia tunggal putra nomor sekiannya China. Tapi namanya tunggal putra China ya bisa dibilang tetap bagus. Dia juga pernah mengalahkan beberapa pemain bagus seperti Momota. Jadi pasti dia punya kualitas yang bagus juga. Saya tetap harus waspada dan tidak boleh lengah," ujar Anthony.
Baca juga: Ginting mengaku kecewa kalah di laga awal Denmark Open 2019
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019