• Beranda
  • Berita
  • Bintang Puspayoga yakin persoalan perempuan dan anak bisa teratasi

Bintang Puspayoga yakin persoalan perempuan dan anak bisa teratasi

23 Oktober 2019 14:20 WIB
Bintang Puspayoga yakin persoalan perempuan dan anak bisa teratasi
Bintang Puspayoga yakin persoalan perempuan dan anak bisa teratasi (ANTARA/Hanni Sofia)
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Gusti Ayu Bintang Puspayoga meyakini persoalan terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dapat teratasi selama ada kemauan.

Istri Mantan Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga itu sesaat setelah dilantik sebagai Menteri PPPA di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, mengatakan keyakinan tersebut mengingat sebelumnya ia justru lebih banyak mendukung suaminya memberdayakan dunia koperasi dan UKM di Tanah Air.

Mantan atlet tenis meja itu menilai dunia perempuan dan anak tidak jauh dari hal-hal yang selama ini digelutinya di sejumlah organisasi jadi tidak bisa dibilang sebagai dunia baru baginya.

Baca juga: KSBSI harap Menaker Ida lakukan konsolidasi dengan serikat buruh

“Tapi kalau saya sih punya keyakinan yang penting ada kemauan dan kerja keras tidak ada istilah tidak bisa,” katanya.

Untuk itu, ibu satu putra itu berharap dukungan semua pihak untuk bersinergi mengatasi berbagai persoalan yang menghambat dalam dunia perempuan dan anak.

Ia mengatakan langkah awal yang akan dilakukannya sebagai menteri yakni melakukan koordinasi secara maksimal.

“Kalau terkait dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak mungkin itu suatu kementerian kombinasi, langkah awal yang akan saya lakukan adalah melakukan koordinasi maksimal baik internal maupun eksternal lintas kementerian,” katanya.

Bintang yang sebelumnya aktif berkiprah di berbagai organisasi termasuk Oase KK dan menjadi Ketua Bidang Peningkatan Kualitas Keluarga Besar OASE Kabinet Kerja itu mengaku dihubungi melalui telepon oleh Istana pada malam sebelum pelantikan.

“Kemarin malam lewat telepon, dari Setneg. Kita kan belum tahu posisi nah tentunya was-was itu pasti ada, cocok enggak tempat kita dengan basic yang kita miliki,” katanya.

Baca juga: Menag diminta gunakan pendekatan dialog edukatif tahan radikalisme
Baca juga: Jadi Mendagri, Tito mulai fokus kerja pekan depan
Baca juga: Melanjutkan KSP, Moeldoko perkuat kelembagaan

 

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019