Penyanyi kelahiran Brooklyn, dengan nama lengkap Mikaela Straus itu, mulai dikenal luas sejak lagunya "1950" yang terinspirasi oleh "The Price of Salt", novel Patricia Highsmith tentang perselingkuhan.
Lagu balada itu mengumpulkan 10 juta tampilan di YouTube sejak dirilis pada Februari tahun lalu.
Saat berbicara di Festival Glastonbury pada Juni, Straus mengatakan dia sangat senang dan bersemangat tentang album tersebut. Ia menambahkan bawa lagu dalam albumnya terinspirasi dari patah hati yang dialami para gadis.
Sesuai dengan nama panggungnya, King Princess, Straus bermain dengan peran gender. Ia muncul dalam video "1950" dalam pakaian koboi dan berkumis.
Dalam lagu itu, ia menyanyikan tentang seorang teman perempuan yang menyelamatkannya ketika para pria berusaha mengejarnya karena ia seorang wanita.
Straus adalah salah satu penyanyi yang menandatangani kontrak dengan Zelig Records milik Mark Ronson, perusahaan rekaman dari Columbia Records, demikian mengutip laporan Reuters, Rabu.
Baca juga: Celine Dion rilis lagu baru dari album "Courage"
Baca juga: Katy Perry akan rilis lagu baru "Harleys in Hawaii" 16 Oktober
Baca juga: Rich Brian rilis film pendek "The Sailor", pendamping album baru
Pewarta: Heppy Ratna Sari
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019
