"Program Keluarga Harapan, penanganan bencana alam dan bantuan pangan non tunai akan kita kejar realisasinya hingga akhir tahun," kata dia usai serah terima jabatan dengan Agus Gumiwang Kartasasmita di Gedung Aneka Bhakti Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan fokus penyerapan anggaran pada program kerja tersebut dikarenakan seluruh kementerian hanya memiliki waktu sekitar dua bulan sebelum tahun anggaran 2019 berakhir.
Baca juga: Mensos: Program Kemensos yang baik dilanjutkan
Hal itu juga bertujuan agar berbagai program-program yang difokuskan selama dua bulan tersebut dapat terealisasi dengan bagus serta tepat sasaran.
Apalagi, ujar dia, Presiden Joko Widodo telah menegaskan tidak ada target program 100 hari kerja pertama. Sehingga seluruh kementerian bisa menyelesaikan pekerjaan yang sedang berjalan.
"Saya kira tidak ada penambahan program-program baru karena waktunya juga tidak memungkinkan termasuk anggarannya," ujar pria yang akrab disapa Ari tersebut.
Meskipun demikian, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut mengaku fokus realisasi program yang sedang berjalan bukan perkara mudah.
Lebih jauh, Ari juga memastikan fokus penyerapan anggaran tidak hanya untuk menghabiskan dana yang telah ada. Namun, dalam realisasinya harus tepat sasaran sesuai instruksi presiden pada rapat kabinet perdana.
Saat rapat kabinet, katanya, presiden telah menyampaikan bahwa Kemensos RI merupakan kementerian penerima dana terbesar kelima dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Baca juga: Juliari Batubara butuh penyesuaian usai dilantik sebagai Mensos
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019