"Walaupun baru hari ketiga saya di kerjaan ini, tapi setiap kali interaksi sama guru semangat saya semakin tinggi," kata Nadiem di sela acara Temu Pendidik Nusantara di Jakarta, Sabtu.
"Itu luar biasa saya termotivasi terutama sama guru-guru yang saya temui hari ini dan harapannya kami akan bertemu berbagai macam guru lagi," ia menambahkan.
Sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan yang baru, Nadiem antara lain menghadapi beberapa tantangan untuk memperbaiki kualitas guru serta meningkatkan kesejahteraan mereka.
Selain masalah kompetisi dan kesejahteraan guru, pemerintah masih menghadapi persoalan berkenaan dengan distribusi dan pelindungan guru.
"Walau tantangan sangat berat, tetapi aneh kalau saya ketemu sama guru saya lebih positif lagi. Jadinya alhamdulillah banyak sekali guru-guru yang memang ingin lebih baik, ingin belajar seperti muridnya dia dan itu kata kuncinya," katanya.
Nadiem ditunjuk menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan dalam Kabinet Indonesia Maju, menggantikan pendahulunya Muhadjir Effendy yang kini menjabat sebagai menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan.
Baca juga:
Muhadjir serahkan keputusan soal kebijakan pendidikan pada Nadiem
Nadiem ungkap alasan penunjukannya sebagai Mendikbud
Pewarta: Indriani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019