• Beranda
  • Berita
  • Tiga anak laki-laki tenggelam di kolam renang Cilandak

Tiga anak laki-laki tenggelam di kolam renang Cilandak

26 Oktober 2019 17:55 WIB
Tiga anak laki-laki tenggelam di kolam renang Cilandak
ILUSTRASI: Korban tenggelam saat berenang - inset kartu identitas salah satu anak yang tewas di kolam renang Sport Center Usman Harun Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10/2019). ANTARA/HO.
Tiga anak laki-laki dilaporkan tenggelam saat berenang di kolam renang umum Sport Center Usman Harun Cilandak Jakarta Selatan, Sabtu, dua di antaranya meninggal dunia dan satu lainnya masih dirawat intensif di ICU RSMC.

Kapolres Metro Jakarta Selatan , Kombes Pol Bastoni Purnama membenarkan adanya laporan tersebut.

Baca juga: Pencarian remaja yang tenggelam di Ancol terkendala luasnya medan

Baca juga: Pengamen tewas akibat tenggelam di Kali Sunter Jakarta Utara

Baca juga: Bocah laki-laki tenggelam di Kali Batang Hari


"Iya, saat ini lagi dicek," kata Bastoni melalui obrolan pesan elektronik diterima Antara.

Berdasarkan laporan di lapangan kejadian tiga pelajar SMP korban tenggelam tersebut bernama Iqbal Nugroho dan M. Abizal Azzami dilaporkan meninggal dunia, serta Tasya Kasid Narullah masih dirawat di ICU.

Adapun kronologis kejadian terjadi pukul 09.00 WIB, kecelakaan orang tenggelam di dasar kolam sedalam empat meter menimpa tiga pelajar SMP.

Menurut salah seorang saksi mata Edi Supriyadi (penjaga kolam) yang mengawasi para pengunjung kolam diberitahukan oleh seorang pengunjung ada tiga anak yang tenggelam di kolam empat meter.

Edi lantas melompat ke kolam untuk menyelamatkan ketiganya, lalu diangkat kepermukaan untuk diberikan nafas buatan, lalu membawa ketiganya ke UGD RSMC.

Ketiga korban dibawa menggunakan mobil 'pick up' dan mobil sipil milik salah seorang pengunjung kolam.

Menurut keterangan dokter Arif selaku dokter jaga UGD RSMC, dua orang korban dinyatakan meninggal dunia.

"Keduanya sempat mendapatkan pertolongan medis dengan infus, lalu tidak lama dinyatakan meninggal dunia," kata Dokter Arif dalam keterangannya.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019