"Korban diketahui bernama Diki Wahyudi (15), warga Angke Barat meninggal akibat luka bacok," ujar Kapolsek Tambora Komisaris Polisi Iver Son Mannosoh di Jakarta, Sabtu.
Diduga puluhan anak di bawah umur terlibat dalam tawuran sebelumnya. Sehingga, anggota kepolisian mengelar operasi cipta kondusif untuk menangkap pelaku aksi tawuran yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia.
Adapun wilayah yang menjadi target operasi antaranya sekitar kawasan Krendang dan Rusun Angke, Tambora Jakarta Barat.
Dari hasil operasi tersebut di wilayah Krendang, 13 pemuda ditangkap. Selanjutnya, 13 pemuda dan satu perempuan diamankan di wilayah Angke.
Baca juga: Kapolres Jaksel sebut tawuran Manggarai sudah terkendali
Baca juga: Tawuran pelajar di Grogol, korban dibacok dari belakang
Baca juga: Tawuran antarwarga terjadi di kawasan Cipinang
"Dari hasil cipta kondusif, kami berhasil mengamankan 27 orang, yakni 13 orang kelompok Krendang , dan 14 orang kelompok Angke, satu diantaranya wanita. Semuanya di bawah umur," ujar Kanit Reskrim Polsek Tambora Ajun Komisaris Polisi Supriyatin.
"Yang tergolong masih anak-anak sebanyak 19 orang, diantaranya kelompok Krendang 10 orang, dan kelompok Angke 9 orang," ujar dia melanjutkan.
Dari 27 pelaku yang diamankan dilakukan tes urine. Hasilnya, 4 orang positif ganja, 4 orang positif sabu, 13 orang positif tramadol, sedangkan 6 orang negatif.
"Adapun yang tergolong anak dengan hasil positif ganja sebanyak 3 orang dan 13 anak positif tramadol," kata dia.
Dari hasil operasi cipta kondusif tersebut, barang bukti yang dapat diamankan berupa satu bilah senjata tajam jenis celurit besi, dan satu karung batu yang digunakan tawuran.
Hasil pengungkapan, diketahui pelaku pembacokan terhadap korban adalah berinisial TH.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019