"Alhamdulillah ini tahun kelima, dan untuk tahun ini kita membawa skincare terbaru kita, dan hari ini menampilkan tema 'Instaperfect Beauty in Velocity' berkolaborasi dengan empat desainer," ujar Public Relation Manager Wardah, Elsa Maharani, dalam temu media sebelum peragaan busana JFW 2020, di Jakarta, Sabtu.
Instaperfect merupakan lini produk kosmetik yang menurut Elsa, mendukung riasan instan bagi perempuan yang aktif dan dinamis. Elsa mengatakan koleksi yang ditampilkan oleh para desainer akan disesuaikan dengan tema tersebut.
"Sesuai dengan temanya, desainer akan menginterpretasikan tema ini dengan karya mereka, tapi tetap modest dan bisa menjawab kebutuhan wanita urban," kata Elsa.
Beauty in Velocity menampilkan empat inspirasi tampilan riasan instan, yaitu The Delicate Soul, The Front Row, The Pace Setter dan The Dashing Seeker yang diusung masing-masing desainer.
The Delicate Soul x Barli Asmara
Rangkaian koleksi dari Barli Asmara terinspirasi oleh wanita aktif, dinamis di kota-kota terbesar di Asia Selatan, dengan tema "Asia Glorious" yang menggabungkan keindahan dan keanggunan.
"Pemahaman saya 'Instaperfect Beauty in Velocity' bisa dalam arti sesuatu yang sempurna, dari segi produk, racikan, perfect soul satu ruh," ujar Barli.
"Era percepatan tentunya Wardah punya suatu intuisi intimate kepada konsumen dan fokus kepada yang sedang tren. Kita melihat terbesar salah satunya bisa ada di China, kedua di India," lanjut dia.
Koleksi Barli menampilkan siluet longgar (loose and fit-and-flare), dengan kekuatan terletak pada teknik memotong kain, bordir, manik-manik dan hiasan kain di atas bahan halus, seperti tule dan organza.
Desain tersebut dibungkus dalam warna yang terinspirasi oleh Spotlight Chromatic Eye Palette pada Instaperfect, seperti emas berkilauan, merah muda, gading, hijau mint dan warna pastel lainnya.
"Dari warnanya, ada empat sampai lima warna, di antaranya rose gold, blushing pink, bisa dicampur jadi satu, saya mengambil daerah warna-warna Instaperfect," kata Barli.
Barli mengakui bahwa koleksi terbarunya itu menonjolkan sisi feminin. Sebanyak 13 tampilan dibawakan dalam peragaan tersebut. Barli mengatakan koleksinya telah tersedia secara komersial.
"Karena ekonomi yang selalu dibicarakan, baju saya ini economy wise. Instaperfect harus sampai ke suplier. Pemikiran bagaimana commercial product, size s,m,l sudah tersedia di ready stock di web," ujar Barli.
The Front Row x Zaskia Sungkar
Zaksia Sungkar mengkreasikan koleksi yang terinspirasi gaya pribadi dan ekspresi menarik yang dikenakan oleh para pecinta fesyen selama pekan mode.
"Untuk show kali ini eye catching, sesuai front liner yang datang di acara show, nyambung banget dengan Zaskia Sungkar, terinspirasi street style," kata Dara perwakilan dari Zaskia Sungkar.
Mengambil inspirasi dari gaya jalanan (street style) yang modern, dinamis namun tetap sopan, koleksi kali ini dimainkan dengan siluet dan lapis (layering) yang besar dengan menggunakan berbagai bahan, dari scuba, tule, denim, chiffon hingga crepe. Warna yang digunakan terinspirasi dari palet eyeshadow Instaperfect.
"Ada 13 looks dengan 1 muse. Beberapa ready stock bulan November," ujar Dara.
The Pace Setter x ETU
Dalam koleksi baru berjudul Clairvoyance, desainer Restu Anggraini menyajikan narasi visual tentang esensi penampilan sederhana yang elegan dan fesyen ke depan.
Desain Restu kali ini menyatukan siluet longgar dan maskulin, elemen feminin seperti pita dan kerutan (ruffles), palet serbaguna warna netral seperti krem dan coklat tua.
"Untuk koleksi ETU kali ini konsepnya eye center lebih bold lebih cocok karakter ETU wanita dinamis," kata Restu.
"Ada 12 looks dan 1 muse, nanti koleksi aku juga akan banyak detail broche untuk bermain, broche dengan lapisan emas 18k. Koleksi ini akan tersedia di butik secara offline," lanjut dia.
The Dashing Seeker x IKYK
Desainer Anandia Marina Putri Harahap memahami impian setiap wanita untuk memiliki pakaian yang fungsional dan terkini untuk sehari-hari.
Sesuai dengan semangat Instaperfect, IKYK (I Know You Know) menghadirkan koleksi siap pakai yang modern, sederhana dan instan dalam warna-warna segar, seperti gading, krim, mawar pastel, merah muda, biru kulit telur dan abu-abu muda.
"Koleksinya sendiri kita meleburkan IKYK dengan tema dashing yang memiliki banyak kesamaan dengan Instaperfect, modern, instant on the go. Kedinamisan wanita metropolis yang aku tonjolkan dan terinspirasi kota padat, Jakarta dan Seoul," kata Anandia.
"Koleksinya 12 looks dan 1 look spesial untuk muse kita," tambah dia.
Baca juga: Santorini dalam bentuk busana karya Prettycia Haqni
Baca juga: Konstruksi padu padan kain karya Abirani
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019