Apple merilis iPhone 11, iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max di Korea Selatan pada Jumat (25/10), dengan menargetkan konsumen yang mencari ponsel premium dalam model 4G LTE.
Dikutip dari Yonhap, Minggu, angka tersebut diperkirakan 30 persen lebih banyak dari iPhone model sebelumnya -- iPhone XS, Max dan XR -- diluncurkan November 2018.
Namun, angka itu jauh di bawah penjualan Galaxy Note 10 milik Samsung Electronics, yang terjual 220.000 unit saat hari pertama penjualan pada Agustus lalu.
Orang dalam industri mengatakan konsumen lokal rupanya tergerak oleh respons positif dari AS dan Jepang, di mana iPhone 11 diluncurkan satu bulan lebih awal dari Korea Selatan.
Sementara itu, beberapa pembeli memilih iPhone 4G karena khawatir tentang kualitas layanan 5G.
iPhone 11 dibandrol dengan harga berkisar antara 990.000 won (sekitar Rp11,9 juta) hingga 2,03 juta won (sekitar Rp24,3 juta) di pasar Korea Selatan.
Baca juga: Trump kesal iPhone tidak ada tombol "home"
Baca juga: Erajaya tunggu keputusan Apple soal penjualan iPhone 11
Baca juga: iPhone 11 meluncur "offline", tak ada keramaian di Apple Store China
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
