Kawasan Kuala, Kabupaten Langkat diterjang banjir dan longsor

27 Oktober 2019 12:51 WIB

Warga Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, hingga Minggu (27/10/2019) masih melakukan upaya pembersihan material longsor yang menutupi badan jalan dengan alat seadanya akibat banjir dan longsor yang menerjang kawasan itu. (ANTARA/HO-ist)

Dalam peristiwa kejadian banjir dan longsor itu tidak ada korban jiwa, namun pendataan terhadap kerugian masih terus dilakukan

Akibat curah hujan yang cukup tinggi Sabtu (26/10) malam sehingga debit air Sungai Begumit meluap dan menyebabkan longsor dan banjir di sejumlah lokasi di Kelurahan Bela Rakyat, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

"Dalam peristiwa kejadian banjir dan longsor itu tidak ada korban jiwa, namun pendataan terhadap kerugian masih terus dilakukan, " kata Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat Irwan Sahri, di Stabat, Minggu.

Untuk banjir yang melanda Kelurahan Bela Rakyat Kecamatan Kuala, air kini berangsur surut.

Sementara untuk tanah longsor yang menimpa badan jalan di Dusun Sukadame,Desa Beruam -- jalan menuju Dusun Mejuah-juah -- saat ini sedang diupayakan pembersihan material dengan manual oleh masyarakat sambil menunggu alat berat pinjam pakai dari PT LNK Kebun Bekiun.

Selain itu hujan deras di Jalan Lintas Sumatera Desa Karang Rejo Kecamatan Stabat menyebabkan pohon tumbang.

Pada saat pohon tersebut tumbang mobil tangki yang sedang melintas tertimpa.

Akibat kejadian tersebut Camat Kuala, Imanta, langsung bertindak memerintahkan jajarannya dibantu masyarakat untuk membersihkan tanah yang menutup akses jalan.

Hingga berita ini dilaporkan pekerjaan pembersihan tanah longsoran masih berlangsung di bawah kendali Camat Kuala.

Baca juga: BPBD: 4 kecamatan Langkat Sumut terdampak banjir

Baca juga: Pengungsi Karo di Langkat 716 jiwa

Baca juga: Banjir Langkat rendam 1.254 rumah