"Saya harap masyarakat Jayapura dan pemerintah daerah menjaga jembatan ini, dipercantik dengan lampu dan taman karena sekarang Jembatan Youtefa sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Papua," katanya di Jayapura, Senin.
Menurut Presiden Jokowi, jembatan ini menjadi tonggak sejarah di Tanah Papua, bukan hanya simbol penting yang menyatukan, tetapi lambang kemajuan untuk membangun Bumi Cenderawasih.
Baca juga: Presiden Jokowi resmikan Jembatan Youtefa di Jayapura
"Tanah Papua harus maju seperti daerah lainnya di Indonesia, Papua adalah surga kecil yang jatuh ke bumi, di mana jika dihitung-hitung saya sudah 13 kali ke Papua," ujarnya.
Dia menjelaskan sudah menjadi tugas bersama untuk menjaga dan membangun Papua, itulah kenapa pada periode kedua ini, dirinya bersama Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja pertama ke Bumi Cenderawasih.
Baca juga: Tarian tradisional Youtefa sambut kedatangan Presiden Jokowi
"Yang saya lakukan setelah dilantik adalah mengunjungi Tanah Papua, semua itu untuk memastikan Bumi Cenderawasih dibangun dan tidak dilupakan," katanya.
Dia menambahkan waktu periode pertama, pihaknya sudah mengunjungi pedalaman-pedalaman Indonesia timur, dan di situlah dilihat ada ketimpangan infrastruktur antara wilayah Indonesia barat, tengah dan timur yang belum tersentuh oleh pembangunan.
"Jika dibiarkan akan menyulitkan semua, untuk itu saya selalu mendorong agar pembangunan infrastruktur di Indonesia timur dilakukan dengan cepat," ujarnya
Baca juga: Presiden Jokowi tiba di jembatan merah-putih youtefa.
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019