Para tersangka, semuanya warga negara asing, ditangkap dalam satu operasi gabungan oleh satu kontra-teror departemen kepolisian provinsi dan Organisasi Intelijen Nasional Turki (MIT), kata sumber tersebut, yang meminta tak disebutkan jatidirinya karena keterbatasan berbicara dengan media.
Baca juga: Polisi Turki tangkap 54 tersangka anggota ISIS di Istanbul
Mereka ditangkap di tempat persembunyian yang tersebar di seluruh kota itu, kata Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin malam.
Mereka akan diserahkan ke kantor imigrasi untuk dideportasi, tambah sumber tersebut.
Turki mengakui Da'esh/ISIS sebagai organisasi teroris pada 2013.
Baca juga: Turki akan tanggung jawab tahanan ISIS di 'zona aman' Suriah
Sejak itu, Turki telah berulangkali diserang oleh anggota Da'esh/ISIS, termasuk 10 pemboman bunuh diri, tujuh, pemboman dan empat serangan bersenjata.
Serangan tersebut menewaskan 315 orang, termasuk 11 polisi dan dua tentara --dan melukai 137 warga sipil, 62 polisi dan tujuh tentara.
Dalam reaksi terhadap serangan itu, Turki melancarkan operasi anti-teror di dalam dan luar negeri.
Dalam dua operasi militer lintas-perbatasan di Suriah sejak 2016, Operasi Perisai Eufrat dan Cabang Zaitun, Turki menetralkan 2.500 anggota Da'esh/ISIS dan menangkap 5.500 orang lagi.
Sumber: Anadolu Agency
Baca juga: Irak vonis mati 15 perempuan Turki karena bergabung dengan ISIS
Baca juga: Turki tahan 48 orang yang diduga anggota ISIS
Baca juga: Kepolisian Turki tahan 29 terduga anggota ISIS di Ankara
Pewarta: Chaidar Abdullah
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019