Upacara bendera dipimpin inspektur upacara Rektor IPB University Prof Dr Arif Satria serta peserta upacara sivitas akademika IPB University.
Dipilihnya tema "Bersatu Kita Maju" dinilai untuk menegaskan kembali komitmen para pemuda Indonesia yang telah mengikrarkan Sumpah Pemuda pada 1928 bahwa hanya dengan persatuan, para pemuda dapat mewujudkan cita-cita bangsa.
Arif Satria saat itu menyampaikan pengarahan dengan membacakan naskah pidato Menteri Pemuda dan Olahraga RI.
Menandai peringatan Sumpah Pemuda, Arif Satria menorehkan catatan pentingnya yang tertuang dalam tulisan berjudul "Kampus Kebhinnekaan". Menurut Arif, merawat kebhinnekaan adalah ajaran alam dan dengan melihat bagaimana alam semesta bekerja.
Baca juga: Peneliti tidak anjurkan anak konsumsi kerang hijau dari Teluk Jakarta
Baca juga: Peneliti sebut Kerang Hijau Teluk Jakarta cacat
Kerja alam mestinya bisa menjadi inspirasi dan pelajaran bagi kehidupan manusia dan kebudayaannya.
"Kalau ada manusia tidak mengakui keragaman, tidak mau saling tergantung, tidak mau berjejaring dengan komunitas yang serba beda, artinya manusia tersebut telah menyalahi kodrat alam," katanya.
Arif Satria menjelaskan, mengapa IPB sejak dulu memiliki kebijakan merekrut calon mahasiswa dari seluruh daerah di Indonesia melalui jalur undangan tanpa tes. "Karena IPB menyadari bahwa kesetaraan akses pendidikan tinggi bagi seluruh rakyat Indonesia adalah sebuah keniscayaan dalam merawat kebhinnekaan," katanya.
Baca juga: Peneliti sebut Kerang Hijau Teluk Jakarta cocok untuk biofilter
Baca juga: Warga Jakarta kehilangan sumber nutrisi terbaik akibat pencemaran
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019