Video itu diyakini memuat sejumlah cuplikan dari udara serta beberapa rekaman dari kamera yang dipasang di baju tentara saat mereka menyerang tempat persembunyian Baghdadi.
"Kami telah memikirkan itu (menyiarkan video penggerebekan, red). Kemungkinan kami akan menyiarkannya," kata Trump kepada awak media sebelum presiden AS terbang ke Chicago.
"Kami mungkin akan mengambil beberapa bagian dari video itu dan menyiarkannya," tambah dia.
Baca juga: Pemimpin ISIS Baghdadi diberitakan dibunuh pasukan AS
Walaupun demikian, beberapa bagian dari rekaman video akan dihapus guna memastikan tidak ada tayangan yang mengungkap strategi operasi militer AS, kata seorang pejabat pemerintah.
Trump pada Minggu (27/10) menggambarkan secara detail proses penggerebekan ke rumah persembunyian Baghdadi. Ia mengatakan pemimpin IS itu meledakkan diri hingga tewas dengan rompi yang dilengkapi bom.
Baghdadi meledakkan diri pada saat tentara AS berupaya mendekati pimpinan IS tersebut.
Uji DNA yang dilakukan di lokasi kejadian membenarkan informasi bahwa Baghdadi tewas.
Rusia, pendukung Pemerintah Suriah pimpinan Presiden Bashar al-Assad, memuji operasi militer AS yang menewaskan Baghdadi. Namun, beberapa pemimpin negara mengatakan perang terhadap organisasi garis keras belum berakhir.
Sumber: Reuters
Baca juga: Afghanistan sambut baik kematian pemimpin ISIS al-Baghdadi
Baca juga: Polri waspada usai diumumkannya kematian al-Baghdadi
Baca juga: Indonesia cermati situasi Suriah usai berita kematian Baghdadi
Mabes Polri bekali mahasiswa dengan ilmu intelijen
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019