“Indo-Pasifik adalah adalah satu-satunya wilayah paling penting bagi masa depan ekonomi Amerika Serikat,”
Menteri Perdagangan Amerika Serikat Wilbur Ross dijadwalkan akan memimpin delegasi bisnis dalam Forum Bisnis Indo-Pasifik (Indo-Pacific Business Forum) di Bangkok, Thailand pada November mendatang.
Dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Amerika Serikat yang diterima di Jakarta, Selasa, delegasi bisnis AS yang akan hadir dalam forum bisnis tersebut terdiri atas direktur dan eksekutif senior dari 12 hingga 25 perusahaan yang mewakili sejumlah sektor yang ditargetkan, yakni energi, infrastruktur dan digital.
“Indo-Pasifik adalah adalah satu-satunya wilayah paling penting bagi masa depan ekonomi Amerika Serikat,” demikian dikatakan dalam pernyataan tersebut.
Catatan perdagangan dan investasi sektor swasta AS di kawasan Indo-Pasifik mencapai 1,9 triliun dolar AS dalam perdagangan dua arah dengan negara-negara di kawasan, dan investasi asing langsung (foreign direct investment) AS ke kawasan Indo-Pasifik pada akhir 2018 mencapai hampir 886 miliar dolar AS.
Pada 2017, Presiden AS Donald Trump mengumumkan visi atas kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, dimana semua negara berdaulat, kuat, dan sejahtera.
Baca juga: AS tidak minta negara-negara Asia Tenggara memihak
Sementara itu pada tahun 2018, Mendag Wilbur Ross telah berpartisipasi dalam Forum Bisnis Indo-Pasifik pertama dan mengumumkan inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan bersama melalui perdagangan yang adil dan saling menguntungkan, terutama di bidang energi, infrastruktur dan ekonomi digital.
Selain menghadiri forum bisnis Indo-Pasifik di Thailand, misi dagang AS juga akan mengunjungi Indonesia dan Vietnam.
Baca juga: Mendag Amerika Serikat Wilbur Ross akan kunjungi Indonesia
“Thailand, Indonesia dan Vietnam, dengan populasi gabungan yang jauh melebihi Amerika Serikat, telah terus-menerus menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang kuat, bersama dengan kebutuhan terkait untuk infrastruktur baru dan yang ditingkatkan,” demikian dikatakan dalam keterangan yang tercantum pada laman resmi International Trade Administration Kemendag AS.
Meski ketiga negara tersebut menjadi fokus dalam perjalanan misi dagang kali ini, keterangan itu menyebut konsentrasi pengembangan perdagangan AS di kawasan Indo-Pasifik tak terbatas pada tiga negara tersebut.
Baca juga: Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik berfokus sinergi, bukan rivalitas
Baca juga: Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik kurangi persaingan di kawasan
Baca juga: India dukung Pandangan ASEAN mengenai Indo-Pasifik
Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2019