• Beranda
  • Berita
  • Bahlil sebut prospek investasi di luar Jawa mulai menjanjikan

Bahlil sebut prospek investasi di luar Jawa mulai menjanjikan

31 Oktober 2019 14:56 WIB
Bahlil sebut prospek investasi di luar Jawa mulai menjanjikan
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. (ANTARA/Ade Irma Junida)

tidak mungkin investasi kita lakukan kalau tidak memperhatikan dua hal yaitu keamanan dan infrastruktur

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Lahadalia menyebut prospek investasi di luar Jawa mulai menjanjikan seiring dengan realisasi investasi di kawasan tersebut yang tumbuh hingga 23,5 persen sepanjang triwulan III 2019.

BKPM mencatat selama periode triwulan III 2019, realisasi investasi di Pulau Jawa sebesar Rp112,1 trilliun, naik 14,4 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp98,0 trilliun.

Baca juga: Pemerintah ubah daftar negatif menjadi daftar positif investasi

Sedangkan realisasi investasi di luar Pulau Jawa sebesar Rp93,6 trilliun atau meningkat 23,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp75,8 trilliun.

"Komposisinya ini tinggal sedikit sekali (untuk luar Jawa menyusul). Dan ini menunjukkan bahwa prospek investasi di luar Jawa sudah mulai menjanjikan," katanya dalam paparan realisasi investasi triwulan III 2019 di Jakarta, Kamis.

Menurut Bahlil, besarnya prospek investasi di luar Jawa juga didukung dengan masifnya pembangunan infrastruktur yang digalakkan pemerintahan Jokowi-JK pada lima tahun lalu.

Sebagai mantan pengusaha, faktor ketersediaan infrastruktur menjadi poin penting dalam merealisasikan investasi.

Baca juga: Presiden arahkan pemerintah fokus investasi dan produk ekspor

"Sebagai mantan pengusaha, tidak mungkin investasi kita lakukan kalau tidak memperhatikan dua hal yaitu keamanan dan infrastruktur," katanya.

Bahlil optimistis investasi di luar Jawa akan semakin kompetitif seiring dengan upaya pemerintah membangun dan mengembangkan beberapa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan destinasi Bali Baru.

Dengan berkembangnya infrastruktur di daerah, titik-titik pertumbuhan ekonomi diharapkan akan tersebar dan mendorong geliat pemerataan kesejahteraan rakyat.

"Penyebaran investasi yang merata tentunya berimbas positif pada penciptaan lapangan kerja dan peningkatan perekonomian daerah," ujar Bahlil.

Baca juga: BKPM catat realisasi investasi triwulan III-2019 capai Rp205,7 triliun
 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019