PT Aetra Air Jakarta memastikan pasokan air baku dari aliran Waduk Jatiluhur bagi 460 ribu pelanggannya di sejumlah wilayah di Jakarta stabil selama kemarau panjang 2019.
"Karena kita menggunakan air permukaan yang sumbernya dari Waduk Jatiluhur. Jadi untuk pasokan suplai air baku itu aman," kata Corporate Customer and Communication
Manager PT Aetra Air Jakarta Astriena Veracia di Jakarta, Kamis sore.
Manager PT Aetra Air Jakarta Astriena Veracia di Jakarta, Kamis sore.
Setiap harinya mesin produksi air bersih Aetra menerima pasokan rata-rata 10.500 kubik per detik dari Jatiluhur.
Pasokan tersebut dipastikan aman untuk memenuhi kebutuhan 460 ribu pelanggan di wilayah Jakarta Timur.
Kemarau panjang yang membuat sebagian aliran sungai menuju Jakarta mengalami pengurangan debit dipastikan Veracia tidak terjadi pada pasokan air baku Aetra.
"Justru sebenarnya air Aetra itu bisa menjadi solusi masyarakat yang selama ini masih menggunakan air tanah," katanya.
Baca juga: Krisis air hantui warga Jakarta
Baca juga: Jakarta Krisis Air Bersih
Baca juga: Krisis air hantui warga Jakarta
Baca juga: Jakarta Krisis Air Bersih
Ketersediaan air bersih yang stabil juga memungkinkan pihaknya untuk membantu sejumlah lokasi di Jakarta Timur yang kini dilanda krisis air tanah.
Sejak sepekan terakhir, pihaknya mendistribusikan rata-rata 21.000 kubik air menuju Bambu Apus, Cipayung yang tengah dilanda kekeringan air tanah.
"Daerah itu memang kekeringan, air tanahnya yang kering sehingga kita melakukan bantuan," katanya.
Baca juga: Puluhan rumah tinggal di Bambu Apus krisis air bersih
Baca juga: Puluhan rumah tinggal di Bambu Apus krisis air bersih
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019