Kapal Pelni masih akan berlabuh di Pelabuhan Batuampar Kota Batam Kepulauan Riau untuk menaikkan dan menurunkan penumpang pada musim libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.Masih di Batuampar. Kemarin memang dibilang mau dipindah kembali ke Sekupang. Itu terserah BP Batam. Kalau kami operator terserah saja
"Masih di Batuampar. Kemarin memang dibilang mau dipindah kembali ke Sekupang. Itu terserah BP Batam. Kalau kami operator terserah saja," kata Kepala Operasional PT Pelni Cabang Batam, Dicky Dermawandi di Batam, Kamis.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sempat meminta pihak terkait untuk mengkaji pemindahan terminal Pelni dari Pelabuhan Batuampar ke Pelabuhan Sekupang demi keamanan dan kenyamanan penumpang.
Baca juga: Pelni: Pelayaran arus mudik Batam-Belawan terpadat
Menurut Dicky, kondisi Pelabuhan Sekupang saat ini belum memadai menjadi terminal penumpang, karena fasilitasnya yang masih minim.
Selain itu, alur pelayaran masih dangkal sehingga membahayakan pelayaran.
"Kasihan juga penumpangnya, ruang tunggunya seperti itu. Kalau alur tidak dikeruk juga kapal bisa kandas," kata dia.
Ia mengatakan, pihaknya masih mempersiapkan angkutan libur Natal 2019. Meski begitu, sudah banyak warga yang menanyakan penjualan tiket kapal, serta jadwal keberangkatan.
Baca juga: Penumpang Pelni meningkat 42 persen
"Kami masih menunggu dari pusat soal jadwal. Termasuk soal tiket dan jadwal maupun kapal tambahan," kata dia.
Saat ini, KM Kelud masih 'docking' untuk perawatan kapal di Lampung.
Perawatan kapal, kata dia, dilakukan untuk sebagai bagian dari persiapan menghadapi arus penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru.
"Teknis angkutan Natal masih menunggu. Tunggu KM Kelud selesai menjalani perawatan dulu," kata dia.
Jadwal dan harga tiket, menurut dia, akan diumumkan paling lambat satu bulan menjelang waktu libur Natal dan Tahun Baru.
Baca juga: Menhub minta gubernur siapkan tenda terminal Pelni Batuampar
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019