Pelatih timnas basket 3x3 putra Ali Budimansyah mengungkapkan dirinya semakin yakin dapat membawa pulang medali emas karena menurutnya semua tim 3x3 putra SEA Games buta akan kekuatan. Timnas basket Filipina yang dikenal memiliki kultur basket terbaik se-Asia Tenggara pun dikatakan Ali siap dikalahkan.
"Di (basket) 3x3 gak ada tim kuat. Saya punya strategi, intinya oke kita main di Filipina. Filipina punya culture basket yang bagus. Tapi kita juga jangan melupakan bahwa kita harus mengalahkan Malaysia, Singapura, Thailand," ujar Ali kepada awak media di Lapangan Basket STC Senayan, Jakarta, Kamis.
Target perolehan medali emas juga semakin realistis menyusul timnas Indonesia yang berada satu pool dengan Singapura, Thailand, dan Kamboja pada pesta olahraga dua tahunan itu. "Kami yakin bisa sampai final dan meraih emas," kata Ali menambahkan.
Sebagai persiapan terakhir sebelum tampil di SEA Games, tim Indonesia akan berangkat ke Taipei untuk menjalani laga uji coba dengan timnas Taiwan. Selain itu, mereka juga akan mengadakan turnamen terbuka pada 8 November mendatang yang diikuti oleh timnas Vietnam, Malaysia, Korea, dan Taipei.
"Kita akan ke Taiwan besok sebagai acara sparring partner. Kebetulan kita sudah tidak bisa lagi ikut kejuaraan. Lalu kita putar otak mengadakan kerja sama dengan Perbasi Taiwan. Mereka responnya bagus," ucapnya.
Hingga saat ini, formasi timnas basket 3x3 putra masih belum ditentukan. Empat atlet yang tampil maksimal di Taiwan lah yang kemudian akan dibawa ke SEA Games untuk membela tim Merah Putih.
Sebelumnya, timnas Indonesia telah mengikuti beberapa kejuaraan di luar negeri seperti FIBA 3x3 Asia Quest di Maladewa dan Asia Cup 3x3 di Changsa, China. Di Maladewa, Oki Wira dan kawan-kawan mampu menembus babak delapan besar dan lolos dari fase grup yang berisikan, Malaysia, Tiongkok, dan Kazakstan.
Baca juga: Ali Budimansyah tangani timnas 3x3 putra
Baca juga: Timnas basket putra 3x3 Indonesia tetap optimistis
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019
