Yudi Sufredi sebagai pelapor menyebut Vijaya telah menyinggung mantan Kapolda Jawa Barat yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Dalam laporannya, kata Yudi, Vijaya telah menuding bahwa Iwan Bule telah bekerja sama dengan kartel untuk memenangi jabatan Ketua Umum PSSI.
"Ucapan Vijaya yang mengatakan ada kartel dianggap sebagai memprovokasi," kata Yudi di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat.
Baca juga: Vijaya Fitriyasa isyaratkan dukung Iwan Bule jadi Ketua Umum PSSI
Baca juga: Vijaya Fitriyasa bertekad kembalikan kepercayaan publik kepada PSSI
Vijaya yang merupakan pemilik saham di klub Persis Solo itu diduga telah mencemarkan nama Iwan Bule saat hadir di acara televisi Mata Najwa, Rabu (30/10). Saat itu dia mengungkapkan permasalahan yang diduga sedang dialami PSSI.
Menurut Vijaya, PSSI saat ini sedang dikendalikan oleh para kartel atau pebisnis sepak bola.
Vijaya menyebut Iwan Bule adalah sosok yang cukup dekat dengan para kartel itu.
Seharusnya, kata Vijaya, Iwan Bule diharapkan dapat menuntaskan permasalahan PSSI yang melekat dengan para kartel. Namun, dia menuding bahwa Iwan Bule malah berkolaborasi dengan para kartel untuk mendapat jabatan Ketua Umum PSSI.
"Jelas hal itu tidaklah pantas dilontarkan karena selama ini Pak Iwan Bule tidak seperti itu," kata Yudi.
Baca juga: Bantah diperiksa TGPF, Iwan Bule akan melawan tuduhan miring
Dengan tudingan itu, Yudi melaporkan atas adanya dugaan pencemaran nama baik terhadap Iwan Bule.
Menurut Yudi, pernyataan tersebut sangat bertentangan dengan budaya Indonesia yang menjunjung tinggi adab dalam berkomunikasi.
"Jadi, setoplah membuat pernyataan bohong atau hoaks karena bisa jadi provokasi," kata Yudi.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019