Ketika ditanya soal alasannya meluncurkan mobil BMW X Series ini pada akhir tahun, Vice President of Sales BMW Indonesia Bayu Riyanto mengatakan bahwa di akhir tahun, ada kecenderungan bagi calon pembeli untuk melakukan pembelian.
"Karena di akhir tahun, diimbangi dengan diskon yang diberikan, mengingat dimana-mana ada sale (akhir tahun)," kata Bayu di sela-sela peluncuran BMW The New X1 di Plaza Senayan, Jakarta, Jumat.
"Tapi kita melihatnya lebih ke calon pembeli, dia biasanya lihat ke semua (produk). Seperti contohnya, kita coba canangkan dengan adanya mobil X1 di akhir tahun ini, orang akan melihat ada sesuatu yang baru dan bisa dibeli tahun ini," lanjutnya.
Baca juga: BMW luncurkan The New X1, mobil "sporty" rakitan lokal
Di sisi lain, apabila dilihat dari kacamata pasar, Bayu berpendapat bahwa pasar otomotif khususnya mobil di semester kedua 2019 merupakan momentum yang tepat untuk meluncurkan serta memasarkan produk terbaru.
"Market ada kendala di semester pertama (2019). Dan waktu tahun lalu kita bikin rencana buat tahun ini, kita sudah pastikan kalau semester kedua adalah momentumnya," kata Bayu.
Lebih lanjut, X1 yang berkontribusi sebanyak 40-45 persen dari penjualan mobil BMW di Indonesia itu pun dinilainya memiliki pasar yang masih baik, dan masih akan terus terjual dengan baik.
Sementara itu, The New X1 yang dirakit secara lokal di pabrik BMW Production Network 2 Gaya Motor, Sunter, Jakarta ini akan dihargai Rp739 juta off the road, dan menjadikannya mobil BMW termurah saat ini.
Baca juga: BMW cari mitra baru untuk layanan mobilitas
Baca juga: Lima keuntungan punya kendaraan listrik
Baca juga: BMW Astra buka layanan restorasi mobil lawas
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019