• Beranda
  • Berita
  • Almeida: Semen Padang tak boleh kehilangan poin terus-menerus

Almeida: Semen Padang tak boleh kehilangan poin terus-menerus

1 November 2019 19:49 WIB
Almeida: Semen Padang tak boleh kehilangan poin terus-menerus
Pelatih Semen Padang Eduardo Almeida bersama Dedi Gusmawan saat Preskon pralaga lawan Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (1/11/2019). (Asep Firmansyah)
Pelatih Semen Padang Eduardo Almeida menyatakan laga melawan Bhayangkara FC merupakan pertandingan sulit, namun ia meminta anak-anak asuhnya untuk tidak kehilangan poin terus-menerus agar bisa keluar dari zona degradasi.

"Salah satu target kita mengumpulkan poin dalam pertandingan ini. Kita tidak boleh lagi kehilangan poin. Jadi target besok adalah mengumpulkan poin meski kita tahu besok pertandingan yang sulit," ujar Almeida dalam sesi konferensi pers pralaga di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat.

Baca juga: Eduardo : Semen Padang kalah karena tidak mampu kontrol permainan

Datang ke markas Bhayangkara, pasukan Kabau Sirah datang dengan kekuatan pincang. Dua pemain asing andalan, Dany Karl Max dan Vanderlei Fransisco, absen akibat hukuman akumulasi kartu.

Irsyad Maulana dan Vendry Mofu juga kondisinya masih dalam pemantauan akibat mengalami cedera. Meski terancam tak diperkuat pemain inti, Almeida yakin pemain pengganti memiliki kualitas yang sama.

"Kita akan memberikan yang terbaik, kita percaya pada pemain lain, kita percaya kita bisa bermain bagus dan memenangkan pertandingan," kata dia.

Baca juga: Semen Padang bawa 20 pemain jalani dua laga tandang

Menurut dia, Semen Padang dalam kondisi memerlukan motivasi dan dukungan agar bisa keluar dari zona degradasi. Saat ini posisi mereka berada di dasar klasemen dengan 22 poin dari 25 kali bertanding.

Apabila memenangkan pertandingan, Kabau Sirah akan menggeser PSIS Semarang di posisi 14 unggul agregat gol.

"Kita tahu akan sangat sulit bagi kita mengumpulkan poin di sini. Kami harus punya motivasi lebih untuk bisa mencuri poin, harus bertarung habis-habisan demi poin," katanya.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019