"Kami bergotong royong mengangkut lumpur di saluran air penghubung (PHB) RW 03-04," Kata Lurah Lagoa, Muhamad Mujakir di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Walkot Jaktim minta kontraktor kereta cepat tanggung jawab atas banjir
Baca juga: Warga Cipinang Melayu dan kontraktor sepakat tanggulangi banjir
Baca juga: Hujan lebat rendam rumah warga Cipinang Melayu
Kegiatan pengangkutan lumpur itu dilaksanakan hingga sepekan. Warga dan petugas akan mengangkut lumpur di saluran air PHB Lagoa sepanjang 1,2 kilometer.
"Pengangkutan dilakukan secara manual tanpa menggunakan alat berat," ujarnya.
Pihaknya juga berencana akan melakukan pengangkutan lumpur di sepanjang Kali Gendong. Dikarenakan lebar kali mencapai tiga meter, maka pengangkutan lumpur akan menggunakan alat berat amphibi milik SDA Jakarta Utara.
"Untuk yang di Kali Gendong masih tahap sosialisasi. Dihimbau kepada warga agar turut menjaga kebersihan untuk tidak membuang sampah ke saluran air dan secara berkala membersihkan saluran agar aliran air lancar saat hujan turun," harap Mujakir.
Pewarta: Fauzi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019