Reuters melansir Bloomberg melaporkan Ross berkata izin "akan keluar dalam waktu dekat", pemerintah AS sudah menerima 206 permintaan.
"Banyak sekali aplikasinya, lebih banyak dari yang kami perkirakan," kata Ross.
Huawei belum berkomentar atas rencana ini.
Ross menyatakan kemungkinan kebijakan ini akan ditandatangani bulan ini.
"Kami dalam keadaan yang baik, progres baik, tidak ada alasan khusus kenapa tidak bisa," kata Ross.
AS pada pertengahan tahun ini memasukkan Huawei dan sejumlah perusahaan China lainnya ke daftar hitam karena kekhawatiran terhadap keamanan nasional. AS Melarang Huawei membeil komponen dari perusahaan mereka tanpa izin khusus.
Sementara itu, perusahaan AS dilarang menjual produk ke Huawei tanpa izin khusus.
Presiden AS Donald Trump pada Juni lalu berencana memberi sedikit kelonggaran pada perusahaan yang berbisnis dengan Huawei.
Baca juga: Huawei kian kokoh pimpin pasar smartphone China
Baca juga: Huawei akan mengembangkan radar untuk mobil otonom
Baca juga: Mencoba hidup tanpa Google, Huawei Mate 30 dan Mate 30 Pro diluncurkan
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019