Makanan ini antara lain buah-buahan hingga rempah semisal jahe yang dicampur teh lalu dibuat minuman hangat. Berikut makanan yang bisa membantu mencegah penyakit di musim hujan seperti dilansir dari berbagai sumber:
1. Jeruk
Menurut penelitian yang diterbitkan di Harvard Health Publishing oleh Harvard Medical School, vitamin C, yang salah satunya terdapat dalam buah jeruk bermanfaat untuk flu.
Selain itu, seperti dilansir Indian Express yang mengutip American Heart Association, jeruk juga bisa membantu menurunkan risiko stroke. Kandungan flavonoid dalam jeruk memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung.
2. Alpukat
Anda bisa memanggang buah ini atau menambahkannya ke dalam menu makanan Anda. Kandungan lemak dalam alpukat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan menyediakan nutrisi untuk sel.
3. Oatmeal
Ketika udara menjadi dingin, ini adalah waktu yang tepat untuk oatmeal. Makanan ini mengandung serat dan protein nabati untuk menghentikan rasa lapar hanya dengan satu mangkuk.
Ahli diet yang berbasis di New York, Keri Gans RD mengatakan, Anda bisa mendapatkan nutrisi tambahan jika memilih taburan yang tepat. "Untuk mendapatkan campuran lemak sehat, saya tambahkan mentega almond dan biji chia," kata dia.
4. Cokelat panas
Menikmati hujan ditemani secangkir coklat panas bisa menjadi satu cara untuk merasa nyaman — cukup campur minuman manis ini dengan potongan marshmallow.
"Ketika saya membuatnya, saya suka melelehkan dua kotak dan menambahkan susu atau almond," kata Cynthia Sass, MPH, RD, ahli nutrisi seperti dilansir Health.com.
5. Walnut
Walnut sebenarnya bisa dikonsumsi kapan saja, termasuk saat musim hujan. Menambahkan bumbu seperti merica ke walnut dapat meningkatkan rasa dengan cara yang sehat.
Jenis kacang-kacangan ini kaya kandungan alpha-linolenic (ALA), satu lemak untuk meningkatkan kesehatan jantung.
6. Apel
Apel mengandung serat yang bisa membantu melancarkan sistem pencernaan Anda. Pastikan Anda memakan buah ini bersama kulitnya karena di sanalah sumber serat ketimbang di bagian daging buah, kata Melissa Rifkin, RD, seorang ahli diet bariatrik di Montefiore Medical Center di New York City.
Baca juga: Makanan sehat ampuh melawan depresi
Baca juga: Kapan waktu sarapan yang ideal?
Baca juga: Delapan makanan sehat untuk menaikkan berat badan
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019