"Acara sore hari ini kita tujukan untuk silaturahim, berkenalan. Saya sebagai Menteri baru tentu ingin memiliki hubungan yang baik, ingin memiliki hubungan yang konstruktif, hubungan yang saling memperkuat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita, baik sebagai eksekutif maupun legislatif," kata Menteri Sosial Juliari Batubara dalam acara silaturahmi yang digelar di sebuah hotel di Jakarta, Senin.
Melalui silaturahmi tersebut, Mensos mengatakan dirinya ingin memastikan pekerjaan yang dilakukan Kemensos bersama Komisi VIII DPR RI lima tahun mendatang dapat berkontribusi dan benar-benar berdampak langsung kepada kesejahteraan masyarakat.
"Itu harus jadi fokus kita bersama. Tugas saya di Kemensos bukan hanya sekadar membagi-bagikan Bansos. Selama di Kemensos insyaAllah saya harapkan program bansos akan sedikit," katanya.
Baca juga: Program Keluarga Harapan dorong anak penerima bansos berprestasi
Baca juga: KPK minta Kemensos punya data akurat orang miskin
Baca juga: Kemensos Salurkan Rp1,7 miliar untuk Korban Tsunami Pandeglang
Artinya, katanya lebih lanjut, ia berharap ada graduasi atau penurunan dari warga yang tadinya miskin menjadi lebih sejahtera. Sebagai dewan yang dipilih rakyat, DPR, katanya, tentu tahu tentang kondisi yang sebenarnya terjadi di masyarakat dan tahu apa yang diinginkan rakyat.
"Jadi bukan sekadar teori, tetapi memang mereka mengenal dan memahami rakyat di bawah," katanya.
Oleh karena itu, melalui silaturahim tersebut, Kemensos ingin menjalin hubungan yang lebih kuat dalam upaya untuk bersama-sama menuntaskan masalah kemiskinan dan masalah sosial lainnya.
Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto menyambut baik inisiasi Kemensos untuk menggelar acara silaturahim tersebut.
"Saya selaku Ketua Komisi VIII DPR RI mengucapkan terima kasih sudah menginisiasi, memfasilitasi. Tanpa undangan atau inisiatif Kemensos mungkin pertemuan ini tidak bisa terlaksana," katanya.
Ia mengapresiasi gagasan silaturahim tersebut sehingga Kemensos dan Komisi VIII DPR dapat duduk bersama dalam rangka menyatukan niat.
"Langkah kita dan komitmen bahwa kita ini sebagai abdi negara, apakah eksekutif maupun legislatif sama tujuannya, yaitu bagaimana menyejahterakan rakyat Indonesia," katanya.*
Baca juga: Kemensos beri bimbingan bagi WNI korban perdagangan orang
Baca juga: Kemensos berikan bimbingan dan bantuan untuk 490 WNI MKPO
Baca juga: Kemensos realisasikan Rp38 miliar dana Jadup korban bencana Sulteng
Pewarta: Katriana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019