Perusahaan itu kini sudah tidak beroperasi lagi, sebagaimana dilansir dari AP.
Posen yang memasuki industri fesyen pada 2001, dikenal sebagai seorang jenius di bidangnya. Dia juga menjadi Direktur Kreatif khusus busana perempuan untuk label Brooks Brothers.
"Tim manajemen berusaha keras untuk menjalankan perusahaan di industri retail dan fesyen yang terus berkembang dan menantang," ujar Posen dalam pernyataannya beberapa waktu lalu.
Baca juga: Sandra Bullock wanita tercantik di dunia versi "People"
Baca juga: Gwyneth Paltrow rancang busana
"Kami sangat sedih, karena upaya dan kerja keras kami tidak berhasil, sehingga harus menutup bisnis yang sudah dibangun hampir dua puluh tahun ini. Saya sangat berterima kasih kepada seluruh tim yang bekerja keras dan meminjamkan talenta mereka untuk menghasilkan karya yang luar biasa. Saya sungguh bangga dengan karya yang kami hasilkan dan berharap banyak di masa yang akan datang," tambah dia.
Beberapa rancangan Posen yang paling dikenal adalah gaun bersiluet duyung yang dikenakan oleh Gwyneth Paltrow pada Penghargaan Oscar 2007. Kemudian gaun manik-manik terang yang dikenakan Oprah Winfrey pada acara yang sama di tahun 2011, serta gaun merah muda berbahan satin yang dikenakan Rihanna pada Diamond Ball 2014.
Gaun fenomenal lain yang diciptakan oleh Posen adalah "Gaun Cinderella" yang dikenakan Claire Danes pada Met Gala 2016. Gaun tersebut dilengkapi dengan serat optik yang menjadikannya menyala dalam gelap.
Posen juga merancang gaun yang dikenakan oleh Putri Eugene pada resepsi pernikahannya yang digelar pada 2018 silam.
Baca juga: Baju H&M tak laku senilai 4,3 miliar dolar AS
Baca juga: HnM rilis koleksi kolaborasi dengan Moschino
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019
