Kedua kartu merah itu diterima Daley Blind dan Joel Veltman, memaksa Ajax yang tengah unggul 4-2 mengarungi 21 menit sisa pertandingan dengan sembilan pemain dan berakhir hanya memetik satu poin karena diimbangi 4-4, demikian catatan laman resmi UEFA.
Sebaliknya, bagi Chelsea hasil itu merupakan raihan fantastis mengingat tim besutan Frank Lampard itu sempat tertinggal tiga gol dan bangkit memanfaatkan ketimpangan jumlah pemain demi membalas gol-gol Ajax sekaligus main imbang.
Kendati kehilangan dua pemain dan dua poin, Ajax berhasil tetap bercokol di puncak klasemen Grup H dengan raihan tujuh poin, setara dengan Chelsea dan Valencia. Namun, Ajax jadi yang paling diuntungkan karena dalam perhitungan poin tripartit tim besutan Erik ten Hag itu memiliki empat poin dan surplus dua gol, Chelsea empat poin dan nol poin, sedangkan Valencia tiga poin.
Baca juga: Chelsea curi kemenangan di markas Ajax
Ajax membuka keunggulan saat laga baru berusia dua menit, ketika Quincy Promes mengirim umpan silang yang secara tidak sengaja dibelokkan Tammy Abraham untuk masuk ke gawangnya sendiri.
Keunggulan Ajax tidak berlangsung lama karena Chelsea menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Jorginho, yang didapat karena Veltman melanggar Christian Pulisic di kotak terlarang.
Abraham mengemas gol namun tidak disahkan karena offside, dan tim tamu kembali unggul pada menit ke-20 ketika Promes bereaksi cepat untuk menyambar bola umpan silang Hakim Ziyech.
Ziyech kembali terlibat pada gol ketiga Ajax, ketika sang gelandang mengirimkan bola tendangan bebas yang membentur mistar gawang, dan memantul mengenai kiper Kepa sebelum masuk ke dalam gawang The Blues.
Donny van de Beek mencetak gol keempat Ajax ketika ia mengonversi bola liar dan menaklukkan kiper Kepa. Tetapi Cesar Azpilicueta memberikan harapan kepada Chelsea dengan mengemas gol balasan pada menit ke-63 untuk membuat kedudukan 4-2 untuk tim tamu.
Ajax harus memainkan 21 menit terakhir dengan sembilan pemain. Daley Blind diusir keluar lapangan pada menit ke-68 karena menerima kartu kuning kedua, menyusul semenit kemudian Veltman yang harus mandi lebih awal.
Pelanggaran yang dilakukan Veltman untuk membuat ia diusir keluar lapangan sekaligus membuat Chelsea mendapat hadiah penalti. Jorginho yang bertindak sebagai eksekutor sukses melaksanakan tugasnya.
Chelsea memiliki peluang bagus untuk menyamakan kedudukan saat tandukan Abraham membentur mistar gawang, namun mereka akhirnya benar-benar mampu menyamakan skor saat pemain pengganti Recce James mengemas gol dengan memanfaatkan assist Kurt Zouma.
Kapten Chelsea Azpilicueta mencetak gol yang dapat membalikkan keadaan sepenuhnya, namun hasil peninjauan VAR memperlihatkan Abraham melakukan handball dalam proses terjadinya gol tersebut.
Baca juga: Tekuk Benfica 3-1, Lyon hidupkan peluang tembus 16 besar
Baca juga: Hakimi tampil gemilang saat Dortmund tekuk Inter 3-2
Susunan pemain:
Chelsea (4-2-3-1): Kepa Arrizabalaga, Cesar Azpilicueta, Kurt Zouma, Fikayo Tomori, Marcos Alonso (Reece James 46'), Jorginho, Mateo Kovacic (Michy Batsuayi 87'), Willian, Mason Mount (Callum Hudson-Odoi 60'), Christian Pulisic, Tammy Abraham
Ajax Amsterdam (4-2-3-1): Andre Onana, Noussair Mazraoui, Joel Veltman, Daley Blind, Nicolas Tagliafico, Donny van de Beek, Lisandro Martinez, David Neres (Perr Schuurs 72'), Hakim Ziyech (Edson Alvarez 73'), Quincy Promes, Dusan Tadic
Baca juga: Oxlade-Chamberlain cetak gol lagi, Liverpool atasi Genk 2-1
Baca juga: Gasak Zenit 2-0, RB Leipzig puncaki Grup G
Baca juga: Barcelona ditahan imbang 0-0 Slavia Praha
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2019