• Beranda
  • Berita
  • IHSG Rabu menguat terbatas di tengah minimnya katalis positif

IHSG Rabu menguat terbatas di tengah minimnya katalis positif

6 November 2019 10:01 WIB
IHSG Rabu menguat terbatas di tengah minimnya katalis positif
Ilustrasi - Karyawan berjalan di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/ama.

Ketidakpastian pertemuan China-AS untuk membahas perdagangan bisa berdampak negatif bagi IHSG

Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, bergerak menguat terbatas seiring minimnya katalis positif yang beredar di pasar.

IHSG dibuka menguat tipis 9,76 poin atau 0,16 persen menjadi 6.273,91. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 2,04 poin atau 0,20 persen menjadi 1.001,80.

"Ketidakpastian pertemuan China-AS untuk membahas perdagangan bisa berdampak negatif bagi IHSG sehingga rawan terkoreksi pada hari ini," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Rabu.

Ia mengemukakan China menekan Presiden AS Donald Trump untuk menghapus lebih banyak tarif yang diberlakukan pada bulan September sebagai bagian dari kesepakatan dagang AS-China pada fase pertama yang dijadwalkan berlaku pada 15 Desember dengan nilai sekitar 156 miliar dolar AS.

"Seorang pejabat AS mengatakan nasib tarif 15 Desember sedang dipertimbangkan sebagai bagian dari negosiasi," katanya.

Baca juga: IHSG menguat ditopang data pertumbuhan ekonomi nasional

Ia menambahkan pasar juga masih dibayangi oleh pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenai ekonomi dunia saat ini yang tinggal tunggu waktu masuk kategori resesi.

"Hal itu tercermin dari proyeksi lembaga Dana Moneter Internasional (IMF) yang kembali menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia menjadi tiga persen," katanya.

Ia mengemukakan kondisi resesi disebabkan persoalan perang dagang antara AS dan China. Pertumbuhan ekonomi dunia yang mengalami pelemahan itu berimbas terhadap kinerja perdagangan negara-negara di dunia.

"Volume perdagangan dunia juga diperkirakan hanya tumbuh 1,1 persen. Angka pertumbuhan itu merupakan yang terlemah sejak 10 tahun terakhir, saat krisis global yang terjadi pada 2008-2009," paparnya.

Namun, lanjut dia, pemerintah tetap optimistis dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang akan lebih baik daripada negara-negara lain.

Terpantau pada pukul 09.45 WIB, IHSG bergerak balik arah atau melemah sebesar 34,23 poin (0,55 ersen) menjadi 6.229,91.

Sementara itu, bursa regional antara lain indeks Nikkei menguat 30,80 poin (0,13 persen) ke 23,282,80, indeks Hang Seng melemah 88,30 poin (0,32 persen) ke 27.595,10, dan indeks Straits Times menguat 13,63 poin (0,42 persen) ke posisi 3.262,26.

Baca juga: IHSG Selasa dibuka menguat 24,09 poin

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019