Gubernur Sultra, Ali Mazi diwakili oleh Asisten I, Syarifuddin Safaa saat membuka kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa pelaksanaan kegiatan itu dalam rangka peningkatan Sultra cerdas sebagai salah satu pilar Sultra Emas.
"Lomba keluarga sadar hukum merupakan salah satu kegiatan dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat akan berperilaku untuk taat hukum," kata Syarifuddin.
Pelaksanaan lomba Kadarkum ini juga sejalan dengan visi misi pemerintah Provinsi Sultra yang dikenal dengan akronim "Garbarata" yaitu Gerakan Akselerasi Pembangunan Daratan dan Kepulauan .
Ia juga mengatakan, pemenang lomba Keluarga Sadar Hukum ini akan mewakili Sultra pada lomba Keluarga Sadar Hukum tingkat nasional yang akan dilaksanakan oleh pemerintah pusat tahun 2020 mendatang.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sultra, Sofyan mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan masyarakat cerdas hukum sebagaimana diharapkan, perlu dilaksanakan pembinaan secara terus menerus dan berkesinambungan.
"Pembinaan ini diantaranya melalui Lomba Kadarkum sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan hukum masyarakat dalam menaati ketentuan peraturan perundang-undangan. Tahun 2019 ini Kanwil Kemenkumham Sultra bekerjasama dengan Pemprov Sultra menyelenggarakan lomba Kadarkum tingkat provinsi," katanya.
Dia berharap dengan kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan peserta untuk dapat diimplementasikan dengan sebaik-baiknya.
Lomba Kadarkum itu diikuti oleh 14 kabupaten/kota, diantaranya Kota Kendari, Kota Baubau, Kabupaten Muna, Kabupaten Muna Barat, Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Tengah.
Selanjutnya, Kabupaten Buton Selatan, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Konawe Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Wakatobi dan Kabupaten Bombana.
Baca juga: Kota Ambon sosialisasi Keluarga Sadar Hukum
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019