Kami tidak ingin orang yang Golkar kirim (di kabinet) menjadi tidak bertanggungjawab. Ini menyangkut marwah Golkar, tegas dia.
Tim sukses Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai Airlangga Hartarto memegang amanah besar karena ditunjuk Presiden sebagai Menko Perekonomian, sehingga harus fokus pada jabatannya tersebut tanpa perlu memimpin Partai Golkar.
"Golkar mengapresiasi Presiden memberikan kepercayaan kepada kader Golkar (Airlangga) untuk menjadi dirijen ekonomi, Menko Perekonomian. Karena persoalan ekonomi sangat berat, maka dia harus fulltime, harus fokus," kata Ketua Timses Bamsoet Ahmadi Noor Supit dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Supit menyatakan Golkar tidak ingin kader yang diberi kepercayaan oleh Presiden untuk menangani masalah perekonomian yang cukup pelik, menjadi tidak bertanggungjawab lantaran waktunya terbagi karena harus juga memimpin partai dengan maju dalam Munas 2019.
Baca juga: Airlangga: Munas Golkar momentum persatuan
"Dia (kader yang dipercaya sebagai menteri) harus fokus memberikan segala yang dimiliki untuk bangsa dan negara. Kami tidak ingin orang yang Golkar kirim (di kabinet) menjadi tidak bertanggungjawab. Ini menyangkut marwah Golkar," tegas dia.
Pada konferensi pers itu, Timses Bamsoet memastikan bahwa Bamsoet akan tetap maju sebagai calon Ketua Umum Golkar dalam Munas 2019 mendatang. Supit menegaskan bahwa Bamsoet tidak pernah menyatakan mundur dari pencalonannya.
Baca juga: Timses Bamsoet nilai nada dukungan Presiden kepada Airlangga hal biasa
Munas Golkar akan diselenggarakan pada 4-6 Desember 2019 di Jakarta. Sejauh ini terdapat dua nama yang digadang maju sebagai calon ketua umum, yakni calon petahana Airlangga Hartarto dan penantangnya Bambang Soesatyo.
Baca juga: Agun Gunandjar sebut kepemimpinan Golkar saat ini oligarki
Baca juga: Bamsoet: Dukungan daerah sangat kuat maju kontestasi Munas Golkar
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019