Jay yang menjadi direktur seni dalam konser yang akan berlangsung pada 23 November itu, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis, memastikan para penonton tidak akan terhalang lintasan balap sepeda di Velodrome karena panggung konser berada di tengah stadion dan berbentuk oval serta posisi lebih tinggi.
Panggung, lanjut Jay, akan dibuat dengan tinggi 3,5 meter. Ketinggian itu menyesuaikan dengan perbedaan ketinggian antara lintasan paling bawah dari kursi pertama penonton, yakni tujuh meter.
Baca juga: Andi Rianto gelar konser 15 tahun Magenta Orchestra
"Artis akan naik trem. Semua harus menghampiri mas Andi dengan piano di atas panggung. Jadi, enggak boleh takut ketinggian karena saya enggak bikin pagar, karena akan merusak visual," katanya.
Terkait visual, Jay juga akan memadukan teknologi video mapping dalam konser tersebut. Video mapping akan ditampilkan di langit-langit stadion.
Untuk audio, Jay mengatakan ada
Sebanyak delapan speaker utama yang akan disebar ke semua arah panggung guna mendukung audio yang mumpuni. Selain itu, Jay akan menempatkan pula sub-speaker untuk memastikan kualitas audio dalam konser.
Baca juga: Andi Rianto tidak tidur demi konser orkestra #KejarMimpi
Promotor konser Oktariadi Anis mengaku telah bekerja sama dengan teknisi audio dan menggunakan alat untuk mengukur kualitas audio di semua titik kursi penonton terjamin.
Okta mengatakan sebanyak 2.433 kursi disediakan untuk para penonton dalam konser tersebut. Tapi, sekitar 75 persen kursi telah terjual.
"Untuk pertunjukkan MOXV, kami bekerja sama dengan GoTix dengan dengan harga tiket mulai dari Rp275 ribu hingga Rp1,65 juta," ujar Okta.
Baca juga: Andi Rianto hadirkan konsep berbeda di konser MOX
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019