Pertandingan kualifikasi akan dilangsungkan di Pulomas pada pertengahan Desember mendatang. Ivana yang akan menunggangi Black Peony - kuda warmblood asal Belanda- sudah mempersiapkan diri agar bisa kembali tampil di AEF U-21 2020.
“Persiapan sekarang schooling kuda di Bandung untuk dapat pelatihan intensif satu bulan jelang kualifikasi. Kalau olahraga saya biasanya berenang, boxing, dan fitness,” kata Ivana dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Atlet muda Indonesia sukses naik podium juara di Hongkong
James Octavianus selaku pelatih mengatakan bahwa Ivana yang turun di nomor Dressage atau Tunggang Serasi ini akan bertarung memperlihatkan seni kemahirannya menunggang kuda. Ia optimistis bahwa Ivana bisa mengatasi lawan-lawannya terlebih nanti pada AEF akan menggunakan sistem borrowed horse sehingga peluang untuk menang sama rata.
“Nanti kan sistemnya borrowed horse, setiap peserta tampil dengan kuda pinjaman atau yang sudah disediakan oleh panitia. Jadi semua punya peluang sama,” ujar James.
Sebelumnya, belia berusia 15 tahun itu telah mengikuti ajang AEF U-21 Dressage Championship di Doha, Qatar pada April lalu. Dalam turnamen perdana Ivana di kancah internasional itu, ia tampil bersama rider muda lain Rosad Febrisamina Natsir.
Dalam kejuaraan yang berlangsung di Doha tersebut, Rosad menduduki peringkat ketiga, sementara Ivana menempati posisi ke-14.
Baca juga: PMJ minta Equinara bantu tingkatkan prestasi atlet berkuda Indonesia
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019