"Kita membutuhkan 5.203 formasi, untuk SMA saja kita membutuhkan 2.000 formasi, sedangkan jaksa ahli pratama 986 formasi," kata Kepala Biro Kepegawaian Kejagung RI Katarina Endang Sarwestri.
Katarina mengatakan, sosialisasi yang mereka lakukan adalah upaya jemput bola menginformasi kepada masyarakat luas untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan mendaftar sebagai calon pegawai negeri sipil di lingkungan Adhyaksa tersebut.
Pendaftaran CPNS 2019 akan dibuka secara "online" serentak seluruh Indonesia pada 11-25 November 2019.
Rekrutmen ini terbuka untuk seluruh masyarakat baik yang ada di Jakarta maupun daerah di Indonesia.
"Kita memberitahukan kepada khalayak, kepada masyarakat bahwa kita sedang rekrutmen calon-calon pegawai negeri kejaksaan, rekrutmen tidak dipungut biaya apapun, melalui sistem 'online,'" katanya.
Baca juga: Polres Jaksel tambah petugas pelayanan SKCK
Baca juga: Polres Metro Jakpus sebut pendaftar SKCK "online" di bawah 10 persen
Para pendaftaran yang ingin mendaftar CPNS 2019 di kejaksaan dapat mengakses laman resmi http://rekrutmen.kejaksaan.go.id/ atau http://biropeg.kejaksaan.go.id/ dan http://sscasn.bkn.go.id/.
Setelah pendaftaran, seleksi CPNS 2019 akan dilaksanakan pada Februari dan Marat 2020.
"Karena kita butuh 5.203 orang semakin banyak yang daftar semakin terbuka peluangnya," kata Katarina.
Sosialisasi rekutmen CPNS 2019 oleh Kejagung RI ini berlangsung menarik, melibatkan maskot jaksa yang berkeliling menyapa para pengunjung CFD.
Sejumlah pegawai juga disebar untuk membagikan kipas yang berisikan informasi formasi CPNS 2019 dan alamat website untuk mendaftar.
Tidak hanya itu, tersedia panggung hiburan yang menampilkan penyanyi Rio Febrian sehingga menarik perhatian warga yang beraktivitas di CFD untuk bergabung dan mendekat.
Kegiatan sosialisasi rekrutmen CPNS 2019 ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, panitia juga mengisi acara dengan senam zumba bersama para pengunjung CFD.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019