"Peluncuran i-One merupakan tonggak lain dari Kymco dalam mendesain produk skuter listrik perkotaan,” kata Chairman Kymco Allen Ko dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (9/11).
Skuter i-One dilengkapi teknologi Noodoe IOT, berupa fitur pesan instan, informasi cuaca, dan dashboard yang dapat disesuaikan dengan selera pengguna.
Ketika daya baterai telah rendah, Noodoe dapat memandu pengendara ke lokasi pengisian terdekat melalui fungsi navigasi.
Baca juga: Kymco RevoNEX, sepeda motor listrik bergaya "street bike"
"Kami akan terus membuat skuter listrik dengan desain yang luar biasa, teknologi canggih, lebih bertenaga, dan jarak tempuh lebih jauh untuk pengguna di seluruh dunia,” ujar Allen Ko.
Kymco i-One adalah skuter listrik pintar yang didesain dengan konsep 3C (Customer, Competitor, Corporation) untuk penggunaan sehari-hari. Skuter itu pun diwujudkan dengan tampilan yang sederhana, jarak antar-roda (wheelbase) yang pendek, serta berbobot ringan.
Skuter itu memiliki jangkauan jelajah 90 km pada kecepatan 30 km/jam dan dengan kecepatan puncak 74km/jam. Kemampuan itu diklaim sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan mobilitas di area perkotaan.
Baca juga: Menjajal skutik bongsor Kymco Down Town 250i, pesaing XMax dan Forza
Sebagai kendaraan listrik, i-One memiliki dudukan baterai tambahan yang bisa dilepas untuk mengatur fungsi penyimpanan serta jarak yang akan ditempuh.
Pada pemakaian sehari hari, pengendara dapat memilih untuk menempatkan satu baterai ketimbang dua baterai demi menciptakan ruang penyimpanan yang lebih lega.
Jika sepeda motor akan digunakan untuk perjalanan jauh, pengguna dapat memasang dudukan baterai tambahan sehingga daya yang tersimpan memadai untuk jarak tempuh yang lebih jauh.
Baca juga: Kymco Like 150i dijual Rp28 jutaan, siap saingi Vespa
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019