• Beranda
  • Berita
  • Kebakaran Pulomas terjadi saat puluhan pegawai tidur

Kebakaran Pulomas terjadi saat puluhan pegawai tidur

11 November 2019 15:16 WIB
Kebakaran Pulomas terjadi saat puluhan pegawai tidur
Sejumlah material dekorasi pernikahan porak poranda usai api membakar rumah di Jalan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (11/11/2019). Satu dari 25 pegawai usaha penyelanggara pernikahan tewas di lokasi saat sedang tidur. (ANTARA/Andi Firdaus)
Kebakaran rumah tempat usaha penyelenggara pernikahan di Jalan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin siang, terjadi saat mayoritas pegawainya tertidur lelap.
 
Satu dari 25 pekerja di dalam rumah, dilaporkan tewas terpanggang atas nama Seno (19).
 
"Api itu muncul sekitar jam 09.30 WIB. Seno pas kejadian lagi tidur, sudah coba dipanggil supaya bangun, tapi mungkin enggak dengar," kata rekan korban, Solihin (31), di Jakarta.
 
Saat kejadian, kata dia, seluruh pegawai sedang tertidur pulas karena pada malamnya mereka bekerja membongkar dekorasi pernikahan di salah satu kawasan di Jakarta.

Baca juga: Seorang pegawai penyelenggara pernikahan tewas saat kebakaran Pulomas

Baca juga: Empat mobil damkar padamkan kebakaran gedung perkantoran Pulomas 1

Baca juga: Lantai dua gedung perkantoran Pulomas 1 terbakar
 
Api yang diduga berasal dari korsleting listrik di lantai dua rumah di Jalan Pulomas 2C Nomor 1 RT07/RW12, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur itu merambat ke sejumlah material bangunan.
 
Api dengan cepat membesar sebab rumah tersebut banyak tersimpan material dekorasi pernikahan yang mudah terbakar seperti stirofoam, kayu, kembang plastik, dan sebagainya.
 
"Jam 04.00 WIB tadi kita baru pulang habis bongkar (dekorasi) habis Subuh lah, memang biasanya kalau habis bongkar pulang pagi," ujarnya.
 
Kebakaran baru bisa dipadamkan pada pukul 11.48 WIB oleh 45 personel pemadam Jakarta Timur menggunakan sembilan unit mobil pompa.
 
"Kerugian ditaksir sekitar Rp3,5 miliar," kata Kasi Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019