Jokowi tegaskan partai koalisi pemerintah rukun

11 November 2019 21:50 WIB
Jokowi tegaskan partai koalisi pemerintah rukun
Presiden Joko Widodo (tengah) memberikan sambutan pada penutupan Kongres II Partai Nasdem dan HUT ke-8 Partai Nasdem di Jakarta International Teathre, Jakarta, Senin (11/11/2019). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/hp/pri.

Jadi, salah besar kalau ada yang menyampaikan koalisi ini sudah tidak rukun, keliru gede sekali. Kita rukun sekali, enggak ada

Presiden Joko Widodo menegaskan koalisi partai politik yang berada dalam pemerintahannya rukun.

"Jadi, salah besar kalau ada yang menyampaikan koalisi ini sudah tidak rukun, keliru gede sekali. Kita rukun sekali, enggak ada," kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutannya di Puncak Peringatan HUT Ke-8 Partai NasDem, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin malam.

Awalnya Jokowi menyinggung soal spekulasi keretakan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Nasdem Surya Paloh.

"Tadi sudah disampaikan juga oleh Bang Surya, betapa sayangnya Bang Surya kepada Ibu Megawati. Coba, sahabat sejati saya yang paling saya sayangi Ibu Mega," ujarnya.

Baca juga: Rangkulan Surya-Sohibul, Jokowi sebut hanya masalah kecemburuan

Jokowi kemudian menyinggung momen Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno yang tak menyalami Paloh saat pelantikan anggota DPR/MPR/DPD beberapa waktu lalu.

Menurut dia, hal itu bukanlah disengaja karena Megawati dan Paloh berkonflik.

"Kalau Ibu Mega tidak salam Bang Surya, itu kelewatan saja. Wong, saya kalau menyalami ada yang kelewatan tangan saya ke sini, biasa," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, negara ini membutuhkan ide gagasan gagasan besar untuk memberikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Jangan hal-hal kecil dibawa ke mana mana. Tadi sore, Pak Sekjen Partai NasDem bisik-bisik ke saya, pak nanti malam datang toh. Loh, ini meragukan saya, saya jawab, jangan ragukan saya, saya akan datang tepat waktu. Saya sampaikan tadi," ucapnya.

Baca juga: Disambut Surya Paloh, Jokowi hadiri puncak HUT Partai NasDem

Dalam sambutannya, Jokowi juga sempat menyinggung soal sindiran yang ia lontarkan terkait momen Paloh dan Presiden PKS Sohibul Iman yang berpelukan.

Menurut Jokowi, hal itu hanya candaan sahabat yang sudah sangat dekat dan bentuk kecemburuan.

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dalam sambutannya menyanjung Megawati dengan panggilan sayang.

"Betapa saya masih sayang pada Mbak Megawati. Jangan pernah ragukan itu," ucap Surya disambut tepuk tangan. Megawati pun terlihat tersenyum.

Kehadiran Megawati di acara HUT NasDem itu membuat Surya Paloh membuat sapaan khusus.

Baca juga: Surya Paloh kembali jadi Ketum NasDem secara aklamasi

"Di tengah kita hadir Presiden kelimaa RI. Siapa dia...?" ucap Surya Paloh disambut teriakan kader, "Megawati..!!

"Dialah sahabat sejatinya NasDem," ucap Surya Paloh disambut tepuk tangan lebih meriah dari para kader NasDem.

Paloh juga turut menyambut kehadiran Presiden Jokowi dan cawapres Ma'ruf Amin. Kemudian pimpinan negara MPR/DPR berserta jajaran, termasuk pimpinan parpol dan dubes.

"Di tengah kita hadir ketua DPR RI Mbak Puan Maharani," lanjut Paloh. Puan duduk di samping Mega juga tersenyum.

Baca juga: NasDem buka ruang usung calon eksternal pada Pilpres 2024

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019