Sekitar 1.000 petugas lintas SKPD mengikuti Apel Siap Siaga menghadapi musim hujan di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Senin.
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali memberikan amanat kepada jajarannya
untuk meningkatkan sinkronisasi antara petugas dan komponen yang ada.
"Dengan adanya sinkronisasi yang baik antarpetugas dan komponen, apabila sesuatu yang negatif terjadi di Jakarta Selatan, maka akan bisa di atasi secara bersama-sama," kata Marullah.
Marullah mengatakan ,para personel mulai dari Suku Dinas Sumber Daya Air, Kehutanan, Bina Marga, Sosial, Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Perindustrian dan Energi, Kesehatan, Satpol PP, Perhubungan Jakarta Selatan serta PPSU, akan saling bekerjasama dan bahu-membahu di musim hujan ini.
Baca juga: Anggaran Rp1 triliun diusulkan untuk penanggulangan banjir Jakarta
Baca juga: Anies: Trotoar dan waduk prioritas
Dalam Apel Siap Siaga musim hujan itu juga dipamerkan sejumlah peralatan yang dimiliki oleh petugas siaga di musim hujan.
"Dipamerkan juga SDM yang kita miliki. Mudah-mudahan petugas, peralatan dan juga mekanisme yang ada sudah terjalin dengan baik," katanya.
Marullah mengatakan, sinkronisasi antarpetugas dan peralatan yang dimiliki bisa mengatasi berbagai persoalan saat musim penghujan tiba.
“Misalnya SDA. Tadi ada mesin yang bisa menyedot dan menyemprotkan air supaya sedimen-sedimen yang mungkin menahun dan agak keras, bisa diselesaikan dengan baik," katanya.
Kemudian Kehutanan juga menunjukkan beberapa petugas yang terampil dalam memotong ranting-ranting pohon.
Baca juga: Sudin SDA Jaksel kebut pembuatan 174 sumur resapan untuk cegah banjir
Baca juga: 62 gardu listrik di Jakarta ditinggikan untuk antisipasi guyuran hujan
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan juga mengundang semua komponen masyarakat untuk terlibat aktif dalam menghadapi musim hujan.
Masyarakat dapat memberikan masukan-masukan dan informasi kepada pemerintah terkait dengan persiapan menghadapi musim hujan.
"Misalnya ada saluran yang mampet, bisa sampaikan ke kita supaya bisa diselesaikan dengan baik," kata Marullah.
Selain menyiagkan petugas, Pemerintah Kota Jakarta Selatan juga mengandalkan fasilitas sumur resapan dan drainase vertikal untuk mengantisipasi genangan saat musim hujan.
Total ada 500 sumur resapan yang dibangun hingga akhir 2019 dan 518 titik drainase vertikal tersebar di 10 kecamatan di Jakarta Selatan.
Baca juga: Jakarta Barat antisipasi banjir di lima wilayah
Baca juga: Wali Kota: Posko siaga banjir di Jakarta Utara sudah diaktifkan
Baca juga: Pemkot Jakarta Barat tekankan mitigasi bencana hadapi musim banjir
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019