"Selama ini pemahaman sebagian masyarakat terkait peran ayah dalam pengasuhan masih terbatas. Ibu yang yang dianggap paling berperan dalam pengasuhan," kata Susanto saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Susanto mengatakan peran ayah sangat menentukan kualitas proses dan hasil dari pengasuhan. Dalam banyak riset dilaporkan pola pengasuhan tanpa ada peran ayah berdampak negatif bagi tumbuh kembang anak.
Baca juga: Hanya enam kabupaten/kota yang berkategori tidak "stunting"
Baca juga: KPAI ajukan inisiatif melawan stunting
Baca juga: KPAI: guru boleh tidak naikkan siswa
Ketidakhadiran ayah dalam pengasuhan berdampak negatif bagi anak. Apalagi di era digital seperti saat ini, ayah seringkali dekat secara fisik tetapi jauh secara psikis.
"Ruang-ruang bertemu anak di hari libur seringkali terhambat oleh aktivitas penggunaan gawai yang tidak terkontrol. Orang tua dan anak asyik dengan ponsel cerdasnya masing-masing," katanya.
Susanto mengatakan hal itu perlu dievaluasi agar kualitas pengasuhan ke depan semakin baik. Hari Ayah harus dimanfaatkan sebagai pengingat bagi seorang ayah untuk meningkatkan kualitas pengasuhan dan kebersamaannya bersama anak.*
Baca juga: KPAI dorong Nadiem Makarim lanjutkan zonasi
Baca juga: KPAI sayangkan sikap Disdik Manado atas kasus siswa meninggal
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019