• Beranda
  • Berita
  • Kemensetneg dan Setkab buka lowongan 106 formasi CPNS

Kemensetneg dan Setkab buka lowongan 106 formasi CPNS

13 November 2019 10:00 WIB
Kemensetneg dan Setkab buka lowongan 106 formasi CPNS
Sekretaris Mensesneg Setya Utama (tengah), Kepala Biro Tata Usaha Sekretariat Negara Sari Harjanti (paling kiri), Dirut PPK GBK Winarto (kedua dari kiri), Dirut PPK Kemayoran Medi Kristianto (kedua dari kanan) dan Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Setpres RI Rika Kiswardani (paling kanan) memberikan penjelasan mengenai Festival Indonesia Maju di Gedung Kemensetneg Jakarta, Rabu (21/8/2019). (ANTARA/Agus Salim)
Instansi pemerintah di lingkungan Lembaga Kepresidenan yaitu Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dan Sekretariat Kabinet (Setkab), bersamaan dengan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019, juga membuka lowongan untuk penerimaan 106 formasi CPNS.

Ketua Tim Pengadaan CPNS Kemensetneg Tahun 2019, Setya Utama, dalam pengumumannya Nomor P-01/PANSEL.KEMENSETNEG/CPNS/11/2019 tertanggal 11 November 2019 merinci 106 lowongan CPNS itu tersebar di Kemensetneg sebanyak 46 formasi untuk 24 jabatan dan 60 formasi untuk 16 jabatan di Setkab.

“Kemensetneg juga menyediakan formasi untuk cumlaude (4 alokasi), disabilitas (1 alokasi), putra/putri Papua dan Papua Barat (1 alokasi) dan umum (40 alokasi),” jelas Setya Utama seperti dimuat di laman resmi Setkab setkab.go.id yang dikunjungi, Rabu.

Adapun Setkab mengalokasikan 52 formasi jabatan untuk umum, 6 formasi untuk lulusan cumlaude yaitu analis hukum (5 alokasi) dan penerjemah ahli pertama (1 alokasi), untuk disabilitas 1 alokasi pada formasi analis hukum, dan untuk putra/putri Papua/Papua Barat pada formasi analis keuangan sebanyak 1 alokasi.

Secara lengkap terdapat 16 formasi jabatan dengan total yang dibutuhkan 60 alokasi formasi di lingkungan Setkab adalah sebagai berikut: analis hukum (13 alokasi formasi); analis politik, hukum, dan keamanan (6 alokasi formasi); analis perekonomian (14 alokasi formasi); analis kesejahteraan rakyat (5 alokasi formasi); analis keuangan (2 alokasi formasi); analis sumber daya manusia aparatur (5 alokasi formasi); analis kesejahteraan sumber daya manusia aparatur (2 alokasi formasi); analis kinerja (2 alokasi formasi); analis laporan akuntabilitas kinerja (2 alokasi formasi); analis layanan umum (1 alokasi formasi); penerjemah ahli pertama (2 alokasi formasi); pengelola barang milik negara (1 alokasi formasi); analis data dan informasi (2 alokasi formasi); pengelola data (1 alokasi formasi); pustakawan ahli pertama (1 alokasi formasi); dan arsiparis ahli pertama (1 alokasi formasi).

Pendaftaran online, menurut Setya Utama, dilakukan pada periode 11 hingga 25 November 2019. Pengumuman hasil seleksi administrasi 13 Desember 2019, masa sanggah 14 sampai 16 Desember 2019, pengumuman hasil ulang seleksi administrasi pada 22 Desember 2019.

"Setiap pelamar harus melakukan pendaftaran secara online dari tanggal pembukaan 11 November hingga 25 November 2019 pukul 23.59 WIB melalui laman: https://sscn.bkn.go.id dengan KTP atau surat keterangan pengganti KTP elektronik/telah melakukan rekaman kependudukan yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Pas foto berlatar belakang merah ukuran 4 x 6 cm, Ijazah asli sesuai persyaratan formasi yang dilamar, Transkrip nilai asli sesuai persyaratan formasi yang dilamar,” tegas Setya.

Pelayanan dan penjelasan informasi terkait pelaksanaan seleksi CPNS Kementerian Sekretariat Negara Tahun Anggaran 2019, menurut Setya, dapat disampaikan melalui: a. FAQ pada https://sscasn.bkn.go.id; b. menu Helpdesk pada https://sscasn.bkn.go.id; c. email panitia seleksi: rekrutmen@setneg.go.id. d. Telpon (021) 3848265 (pukul 09.00-15.00 WIB).

Baca juga: Pemerintah membuka 197.111 formasi CPNS 2019

Baca juga: Detail formasi CPNS 2019 untuk 67 kementerian/lembaga

Baca juga: Kemenperin tawarkan 359 formasi CPNS 2019

Pewarta: Agus Salim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019