"Seluruh elemen masyarakat khususnya ormas harus meningkatkan keikutsertaan dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa guna mencegah radikalisme di Kabupaten OKU ini," kata Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Kuryana Azis saat melepas puluhan anggota Forum Pembaharuan Kebangsaan (FPK) OKU ke Jakarta dan Bandung di Baturaja, Rabu.
Baca juga: Setara Institute: pemerintah perlu kerangka kerja atasi radikalisme
Dia berharap, pelepasan pengurus FPK OKU guna pendalaman materi ke luar daerah ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam memerangi radikalisme di wilayah setempat.
"Pendalaman materi terkait wawasan kebangsaan oleh seluruh pengurus FPK ini diharapkan dapat diterapkan di Kabupaten OKU dalam membantu pemerintah memerangi radikalisme," harapnya.
Baca juga: Perempuan terlibat terorisme disebabkan tantangan eksternal
Sementara itu, Ketua FPK Kabupaten OKU, Supriyadi Yazid menjelaskan bahwa pendalaman materi ke luar daerah ini dilakukan oleh pengurus organisasi tersebut guna menambah wawasan tentang kebangsaan untuk diterapkan di Kabupaten OKU.
Baca juga: Tanggulangi radikalisme, Kemendagri fokus ke pembinaan napiter
"Kegiatan ini diikuti oleh 21 orang peserta terdiri atas 17 orang pengurus dan anggota FPK serta empat pendamping dari Kesbangpol Kabupaten OKU," jelasnya.
Menurut dia, kegiatan tersebut dilaksanakan pihaknya untuk menambah wawasan dan kemampuan anggota forum tentang sebuah organisasi guna meningkatkan peran FPK sampai ke tingkat desa di wilayah setempat.
"Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan komunikasi yang harmonis dengan berbagai etnis, tokoh masyarakat dan agama serta bisa memberikan sumbangsihnya untuk Pemerintah Kabupaten OKU dalam memerangi radikalisme," ujarnya.
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019