Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta pengamanan terhadap seluruh wilayah di Indonesia dapat lebih diperketat setelah adanya peristiwa bom bunuh diri di Medan, Sumatera Utara, pada Rabu (13/11) pagi.Ya kejadian-kejadian itu tentu sangat disayangkan
“Tentu kami minta agar menjaga keamanan di dalam negeri ditingkatkan,” katanya usai mengikuti acara Rakornas Pemerintah Pusat dan Forkopimda 2019 di Sentul, Bogor, Rabu.
Airlangga pun menyayangkan terjadinya peristiwa teror bom tersebut sebab akan berpeluang untuk mengganggu kestabilan perekonomian nasional.
Baca juga: Terduga bom bunuh diri sempat dicegat petugas
“Ya kejadian-kejadian itu tentu sangat disayangkan,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan pun turut meminta kepada para investor serta masyarakat Indonesia untuk tidak takut terhadap adanya serangan teror bom bunuh diri seperti yang terjadi di Medan tersebut.
“Enggak perlu (takut),” ujarnya saat ditemui di lokasi yang sama.
Tak hanya Airlangga dan Luhut, Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan peristiwa bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Jalan HM Said, Medan, Sumatera Utara itu akan menjadi pintu masuk untuk memberantas jaringan teror di wilayah tersebut.
"Saya tadi berdiskusi dengan Mendagri, itu sudah bisa diidentifikasi sebenarnya hal-hal itu, nah ini yang menjadi pintu masuk untuk mengambil jaringannya kayak yang di Jawa Barat,” kata Mahfud.
Sebelumnya, pada Rabu (13/11) pagi sekitar pukul 08.45 WIB di Polrestabes Medan, Jalan HM Said, Medan, Sumatera Utara telah terjadi bom bunuh diri yang diperkirakan dilakukan oleh seorang menggunakan atribut ojek daring dan meledak di sekitar kantin Polrestabes Medan.
Baca juga: Polisi geledah rumah terduga pembom bunuh diri di Polrestabes Medan
Baca juga: Terduga pelaku bom di Medan pengemudi ojol dan penjual bakso
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019