Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ-polisi periksa pelintas perbatasan

14 November 2019 10:15 WIB

Personel Pos Turiscain Satgas Pengamanan perbatasan negara (Pamtas) Republik Indonesia Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL) Yonif Raider 142/KJ melaksanakan kegiatan bersama polisi melakukan 'sweeping' atau periksa pelintas batas negara dalam rangka mencegah usaha penyelundupan dan pelintas batas illegal yang melewati Dusun Turiscain, Desa Maumutin, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). ANTARA/Satgas Pamtas

Daerah perbatasan sering dimanfaatkan oleh pelaku penyelundupan untuk mencari keuntungan pribadi, barang-barang yang diselundupkan berupa BBM, narkoba, senjata api dan amunisi, minuman beralkohol atau minuman keras, sembako, hewan ternak hingga kenda

Personel Pos Turiscain Satgas Pengamanan perbatasan negara (Pamtas) Yonif Raider 142/KJ bersama aparat Kepolisian melaksanakan pemeriksaan pelintas batas negara dalam rangka mencegah usaha penyelundupan dan pelintas batas illegal yang melewati Dusun Turiscain, Desa Maumutin, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dansatgas Pamtas Yonif R 142/KJ , Letkol Inf Ikhsanudin melalui rilis yang diterima, Kamis menyebutkan kegiatan pemeriksaan dalam rangka menciptakan keamanan wilayah sehingga terwujud suasana damai dan tentram di daerah perbatasan dan kegiatan ikni merupakan salah satu bentuk sinergitas TNI-POLRI dalam rangka mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban sehingga akan tercipta kenyamanan bagi warga masyarakat sekitar perbatasan.
Baca juga: Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ perkenalkan batas negara ke generasi muda

Pada pelaksanaan kegiatan tersebut, personel dipimpin Serda Putut bersama dengan enam orang personel lainnya serta personel Pos Polisi Turiscain sendiri dipimpin oleh Iptu Dwi Wahyudi selaku Kapospol Turiscain beserta dua orang personelnya.

Kegiatan sweeping bersama ini sendiri telah meminta persetujuan dari Kepala Desa Maumutin sebelumnya.

Daerah perbatasan sering dimanfaatkan oleh pelaku penyelundupan untuk mencari keuntungan pribadi, barang-barang yang diselundupkan berupa BBM, narkoba, senjata api dan amunisi, minuman beralkohol atau minuman keras, sembako, hewan ternak hingga kendaraan roda dua dan roda empat.

Dalam mengelabui petugas, pelaku penyelundupan sering memanfaatkan jalur-jalur perjalanan tidak resmi yang ada di desa-desa untuk menghindari pemeriksaan kelengkapan dokumen pelintas batas negara.
Baca juga: Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ lewati jalur terjal jaga patok NKRI
Baca juga: Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ bangun rumah adat

Terpisah Agus (43) yang merupakan salah satu warga Dusun Turiscain menyampaikan ucapan terima kasih kepada personel TNI-POLRI, dan ia berharap agar kegiatan sweeping sering dilakukan untuk menciptakan suasana aman dan tertib di perbatasan RI-RDTL.

"Saya mengucapkan terima kasih atas adanya kegiatan seperti ini sehingga dapat memberikan rasa aman kepada kami warga masyarakat yang berada di perbatasan," katanya.

Sementara itu, Serda Putut menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat yang berada di perbatasan. Kegiatan sweeping bersama merupakan wujud sinergitas kami bersama Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat perbatasan.
Baca juga: Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ gagalkan penyelundupan BBM