"Partai Golkar memberi prioritas untuk ketua-ketua DPD tingkat I, tingkat II yang mempunyai elektabilitas untuk diusung dalam pilkada," katanya, di sela Rapimnas Partai Golkar, di Jakarta, Kamis.
Dalam waktu dekat, kata dia, tepatnya 2020 akan diselenggarakan pilkada serentak di 270 daerah sehingga perlu penyiapan strategi untuk memenangkan kompetisi itu.
Airlangga menegaskan seluruh jajaran pengurus Golkar di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk membantu dan mendorong kader sendiri untuk memenangi pilkada.
"Kita tidak akan memberatkan kader sendiri. Tidak ada mahar-maharan," tegas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu.
Selain itu, Airlangga juga mendorong kaderisasi sehingga muncul kaum-kaum muda sebagai generasi milenial yang akan menjadi penerus partai.
"Kita harus mendorong kaderisasi dan legitimasi. Kaum muda semakin berperan penting, bukan hanya pemilu, tetapi dinamika kebijakan ke depan," ujarnya.
Ia mengapresiasi terciptanya regenerasi yang selama ini telah berjalan baik di Golkar, salah satunya dari 10 anggota DPR RI termuda, tiga orang di antaranya adalah kader Golkar.
"Di masa mendatang, kita harus dorong kader muda, salah satu yang disampaikan Presiden, yaitu merekrut kader milenial," kata Airlangga.
Rapimnas itu dihadiri oleh 400 kader Partai Golkar dari seluruh Indonesia sebagai persiapan pelaksanaan Musyawarah Nasional Golkar pada Desember mendatang.
Hadir tokoh-tokoh senior Golkar, antara lain Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tanjung, Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, dan Ketua Dewan Pakar Agung Laksono.
Kemudian, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Perindustrian Agung Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali, dan Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsudin.
Baca juga: Airlangga ajak kader kerja keras sukseskan program Jokowi
Baca juga: Airlangga: Bukan masanya lagi saling sikut
Baca juga: Airlangga ajak kedepankan musyawarah mufakat pilih ketua umum
Baca juga: Buka Rapimnas Golkar, Airlangga singgung kesepakatan dengan Bamsoet
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019