"Sekarang adalah aksesori yang plug and play, jadi yang tinggal pasang saja dan tidak merepotkan konsumen. Itu sekarang yang sedang ramai di pasar, seperti lampu hingga audio juga plug and play," kata Founder PAHAMI, Irwan Kusuma, kepada wartawan di Jakarta.
Selain aksesori jenis PNP, PAHAMI juga menyoroti perkembangan perilaku konsumen di ekosistem penjualan digital, yakni membeli melalui online,
"Jadi kalau kita bisa membangun satu sistem dan satu program marketing secara online yang baik, kita berubah dari tradisional menjadi digital," kata dia.
Baca juga: Dua tantangan pengusaha aksesori mobil pada 2020
Baca juga: Kontes Daihatsu Dress Up Challenge lahirkan 279 mobil modifikasi
"Artinya mereka pesan barang, dan kita bisa pasang di rumah atau di kantor tanpa harus datang ke bengkel-bengkel untuk membeli," tutur pria yang akrab disapa Abay itu.
PAHAMI saat ini sudah berusia tiga tahun, sejak terbentuk pada Oktober 2015. Perkumpulan yang awalnya digagas 15 orang pengurus itu kini sudah memiliki 91 anggota perusahaan yang terdiri dari para importir maupun distributor.
Sejak 2017, PAHAMI selalu terlibat dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS).
Baca juga: Modifikasi gaya elegan dominasi Intersport Auto Show seri ketiga 2019
Baca juga: Modifikasi "Street Racing" primadona di Intersport Auto Show
Baca juga: NMAA optimistis industri modifikasi sebesar pasar Jepang
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019