PT Pelayaran Indonesia (Persero) atau Pelni akan mengerahkan seluruh armada kapal milik perusahaan untuk melayani angkutan penumpang saat liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.Ada beberapa ruas yang mengalami perubahan, manambah frekuensi ruas Papua, Ambon, Belawan dan Batam, Makassar, Balikpapan, Tarakan dan Nunukan, Sabu dan Rote, Waingapu
Pelni saat ini memiliki 26 kapal penumpang, sembilan kapal barang, empat kapal feeder barang, 54 kapal perintis, satu kapal ternak, 17 kapal rede.
"Armada full (seluruhnya) kami kerahkan. Saat ini semua kapal kami sudah masuk docking atau perawatan untuk menjaga keandalan kapal dan laik secara safety dan secure di air. Docking ini kita percepat sebelum Natal dan Tahun Baru," kata Corporate Secretary PT Pelni, Yahya Kuncoro di Lembang, Jawa Barat, Minggu.
Baca juga: Minim penumpang, Pelni belum bisa layani pelayaran Tarakan-Surabaya
Yahya menuturkan perseroan telah menetapkan masa high season atau musim padat penumpang untuk liburan Natal dan Tahun Baru yang berlangsung 11 Desember 2019 (H-14) hingga 8 Januari 2020 (H+14).
Menurut Yahya, masa high season yang ditetapkan perseroan memang berbeda dengan yang ditetapkan Kementerian Perhubungan yang biasa menetapkan sepekan karena karakteristik angkutan laut yang relatif lebih lama dibandingkan angkutan darat atau udara.
BUMN pelayaran itu telah memantau ruas yang akan ramai pada musim liburan Natal dan Tahun Baru. Pemantauan dilakukan untuk bisa melakukan rute ulang (rerouting) atau penyesuaian jadwal untuk mengakomodir tingginya penumpang di wilayah-wilayah yang akan merayakan liburan.
"Ada beberapa ruas yang mengalami perubahan, manambah frekuensi ruas Papua, Ambon, Belawan dan Batam, Makassar, Balikpapan, Tarakan dan Nunukan, Sabu dan Rote, Waingapu. Dan satu kapal melakukan perubahan rute utk rute Tanjung Priok-Padang-Gunung Sitoli," jelasnya.
Ada 15 kapal penumpang milik Pelni yang akan mengalami perubahan rute dari rute regular untuk membantu mengantisipasi lonjakan penumpang saat Natal dan Tahun Baru dengan rincian satu kapal tipe 3000 pax, sembilan kapal tipe 2.000 pax, tiga kapal tipe 1.000 pax dan dua kapal tipe 500 pax.
Yahya menambahkan, penumpang sudah bisa memesan tiket perjalanan sejak H-30 dari tanggal pemberangkatan.
Perusahaan juga bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk ikut mengamankan dengan turut serta berlayar di ruas high season.
Ada pula posko angkutan Natal dan Tahun Baru yang akan disiagakan dan dibuka selama 24 jam di masa high season serta call center 162 yang bisa dihubungi.
Baca juga: Pelni masih gunakan Pelabuhan Batuampar pada libur Natal 2019
Baca juga: Empat tahun Tol Laut, Pelni angkut 40.310 sapi dari NTT ke Jakarta
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019